Banyuwangi Punya Spot Diving Unik dan Bervariasi, Cocok untuk Eksplorasi Keindahan Bawah Laut

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keindahan bawah laut sekitar Jawa Timur, khususnya kawasan Probolinggo, Situbondo, maupun Banyuwangi menjadi surga bagi para pecinta diving.

Diving spot di kawasan tersebut memberikan pengalaman berbeda sesuai karakteristik dan keunikan masing-masing.

Hal tersebut disampaikan instruktur diving, Fifin Maidarina.

Dia mengatakan, dari Pulau Weh atau dikenal dengan Pulau Sabang, ujung timur hingga kawasan Raja Ampat memiliki potensi bawah laut dengan karakter masing-masing. 

Termasuk Jawa Timur. Khususnya Banyuwangi.

Ujung utara hingga pantai kawasan selatan Bumi Blambangan ini memiliki banyak spot indah untuk kegiatan selam.

“Semua tempat punya keunikan dan karakteristik masing-masing. Di Jawa Timur, Banyuwangi banyak (spot) dari sisi Baluran, ujung timur G-Land, sampai balik lagi ke selatan. Cuma cenderung berarus karena kan Selat Bali,” ungkap Fifin saat ditemui di Scubaworld Dive Center Surabaya, Kamis (17/4/2025).

Eksplorasi bawah laut Banyuwangi dilakukan Fifin bersama para diver lainnya untuk melihat lebih dekat potensi keindahan koral atau karang maupun kehidupan laut.

Setiap spot yang ditemui menurutnya memiliki temuan yang berbeda-beda, ‘aneh-aneh’ bentuknya.

Dari dinding karang hingga berbagai jenis ikan.

“Banyuwangi dengan banyak spotnya, punya karakteristik yang bikin wow. Menikmati banget dengan suasana yang ternyata ada ini, ada itu. Memang setiap spot di Indonesia punya karakter masing-masing,” ujarnya.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Favorit di Kabupaten Blitar Selama Lebaran 2025, Ada Kampung Coklat hingga Pantai

Fifin menyebut, jika biasanya di beberapa daerah lain penyelaman dilakukan macro maupun wide angle, sensasi diving di Banyuwangi dirasa memiliki kesan yang tak kalah menakjubkan.

Salah satu yang membuatnya penasaran adalah dive site cotton ball reff yang ada di ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Keindahan ini disebut belum ditemukan di spot lain yang telah dijelajahi oleh Fifin.

Scubaworld Dive yang menyediakan layanan trip selam ke berbagai tempat eksotis bekerja sama dengan Dive Wonderful Indonesia juga menemukan spot green bay. Hamparan pasir putih bawah laut yang tertutup lumut hijau.

Selain menyelam di antara terumbu karang, freeway juga menjadi spot diving di Banyuwangi yang tak kalah menarik.

Penyelam dari Scubaworld Dive menamainya dengan spot freeway lantaran memiliki sumber arus yang seakan membentuk jalan di bawah laut.

“Ada area yang bermacam-macam, nah saya jauh-jauh (melakukan scuba diving) dari barat ke timur ternyata di Banyuwangi ada semua,” ucap ambasador Sherwood Scuba Indonesia tersebut.

Hal lain yang ditemukan oleh para penyelam profesional ini adalah banggai cardinal fish.

Ikan air laut endemik Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah ini disebut dapat dijumpai di salah satu signature spot diving Banyuwangi.

“Semua punya karakteristiknya sendiri. Luar biasanya Banyuwangi punya beragam karakteristik yang satu kali kunjungan, paket komplet berbagai variasi. (Diving) Ke Banyuwangi besok pengen balik lagi,” tambahnya.

Begitupun sensasi diving dengan batas aman bertemu hiu dan penyu.

Fifin menyebut, spot menyelam di Banyuwangi sangat variatif.

Beda Banyuwangi, beda pula spot di kawasan lainnya.

Pasir putih di kawasan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur disebut cocok bagi diver pemula atau edukasi.

Karakter arus yang tenang, menjadikan spot ini sebagai tempat kursus bagi yang ingin mencoba wisata petualangan bawah laut.

“Di Banyuwangi lebih untuk tamu trip yang sudah memiliki sertifikasi. Sementara pasir putih masih aman untuk kursus dan tempat edukasi kami,” ungkapnya.