Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Perut Bocah Jember Dipenuhi Cacing hingga Tak BAB - Mobil 1 Keluarga Tabrak Truk

3 Berita terpopuler Jatim Kamis, 17 April 2025. Perut bocah di Jember dipenuhi cacing hingga tak BAB hingga mobil 1 keluarga tabrak truk di Tuban.

KOLASE KOMPAS.com/Bagus Supriadi/TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Kepala Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember Dr. Bela Mayvani, S.pba saat memberikan penjelasan, Rabu (16/4/2025). Ternyata kebiasaan hidup tidak bersih satu diantara penyebabnya. (Kanan) Kondisi Mobil satu keluarga asal Kabupaten Nganjuk yang alami Laka Lantas di Kabupaten Tuban, Rabu (16/4/2025). Dari kejadian ini satu meninggal dunia tujuh lainnya alami luka-luka. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 17 April 2025.

Berita pertama terungkap akhirnya apa yang memicu anak balita di Jember bisa mengalami gumpalan cacing di ususnya.

Kemudian dalam beberapa waktu terakhir, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar penggeledahan di beberapa lokasi yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.  

Selanjutnya satu keluarga asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, alami Laka Lantas di Jalan Tuban-Widang tepatnya di Dusun Temangkar, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Rabu (16/4/2024) sekitar 10.45 WIB.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (17/4/2025) di TribunJatim.com.

  1. Pantas Bocah di Jember Perutnya Dipenuhi Cacing hingga Tak BAB, Ortu Harus Waspada 5 Kebiasaan Ini
PENJELASAN DOKTER - Kepala Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember Dr. Bela Mayvani, S.pba saat memberikan penjelasan, Rabu (16/4/2025). Ternyata kebiasaan hidup tidak bersih satu diantara penyebabnya.
PENJELASAN DOKTER - Kepala Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember Dr. Bela Mayvani, S.pba saat memberikan penjelasan, Rabu (16/4/2025). Ternyata kebiasaan hidup tidak bersih satu diantara penyebabnya. (KOMPAS.com/Bagus Supriadi)

Terungkap akhirnya apa yang memicu anak balita di Jember bisa mengalami gumpalan cacing di ususnya.

Kasus seorang bocah di Jember yang mengeluh tak bisa BAB selama seminggu hingga harus dioperasi itu menyita perhatian.

Setelah dioperasi oleh dokter kini terungkap akhirnya bagaimana cacing tersebut bisa masuk dan berkembang biak.

Anak berusia tiga tahun yang perutnya dipenuhi cacing ascariasis memiliki kebiasaan hidup yang kurang bersih.

Diketahui anak tersebut sering bermain tidak mengunakan sandal, sering bermain di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta sering tidak mencuci tangan ketika makan.

Baca juga: Sosok Dokter Faza Viral Pulang Pergi Jalan Kaki dari Rumah ke RS, Akui Tak Punya Kendaraan Motor

Baca juga: Kumpulan Arti Mimpi tentang Dokter, Merasa Terisolasi dan Putus Asa hingga Alami Penyakit Tertentu

Kepala Staf Medik Fungsiona (SMF) Bedah Anak RSD Dr. Soebandi Jember Dr. Bela Mayvani, S.pba menjelaskan kebiasaan anak tersebut memang sering bermain di lingkungan yang kurang bersih.

“History dari pasien ini, dia memang kesehariannya untuk kebersihan memang kurang baik,” kata dia saat ditemui di RSD dr Soebandi Selasa (15/4/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Rabu (16/4/2025).

Bela mencontohkan anak tersebut jika bermain tidak menggunakan sandal, sering bermain di TPA dan juga memiliki kebiasaan tidak suka mencuci tangan saat makan.

“Juga mengkonsumsi air yang tidak direbus, mungkin bisa menjadi faktor resiko penyebab adanya cacing dalam hal ini,” ucap dia.

Menurut dia, cacing ascariasis berasal dari daerah endemis seperti Jember dan Bali.

Baca Selengkapnya

2. KPK Geledah Rumah La Nyalla hingga KONI Jatim, Pemprov Tegaskan Hormati Proses

HORMATI KPK - Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat ditemui seusai agenda di kawasan Benowo Surabaya, Rabu (16/4/2025). Emil menyatakan menghormati upaya KPK yang melaksanakan serangkaian penggeledahan di Surabaya. 
HORMATI KPK - Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat ditemui seusai agenda di kawasan Benowo Surabaya, Rabu (16/4/2025). Emil menyatakan menghormati upaya KPK yang melaksanakan serangkaian penggeledahan di Surabaya.  (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Dalam beberapa waktu terakhir, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar penggeledahan di beberapa lokasi yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.  

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menghormati upaya KPK yang menggelar serangkaian penggeledahan untuk mengungkap kasus yang diselidiki.

"Tentu selalu menghormati proses yang berlangsung. Kita berikan kerja sama yang terbaik," kata Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, saat ditemui di Surabaya, Rabu (16/4/2025). 

Namun, Emil enggan mengomentari mengenai perkara yang tengah ditangani tersebut.

"Tolong dilihat konteksnya, kadang-kadang waktu dan kapan itu tentu menjadi pertimbangan dalam melihat konteks dari apa yang sedang dilaksanakan," terang Emil.

Baca juga: 7 Jam Geledah Kantor KONI Jatim Terkait Dana Hibah, KPK Tampak Bawa 2 Koper

Baca juga: Sosok dan Biodata La Nyalla Mattalitti, Rumahnya di Surabaya Digeledah KPK Terkait Kasus Hibah Jatim

Selama dua hari, KPK memang menggeledah sejumlah lokasi di Jawa Timur. Tepatnya, di Kota Surabaya.

Penggeledahan pertama dilaksanakan di rumah pribadi anggota DPD RI, La Nyalla Mattalitti, Senin (14/4/2025) siang.

Ini berkaitan dengan pengusutan kasus dana hibah Jawa Timur.

Penggeledahan ini dilakukan selama dua jam tepatnya pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Hanya saja, dalam penggeledahan ini keluarga Nyalla mengklaim penyidik tak membawa barang apapun. 

Baca Selengkapnya

3. Tiba-tiba Oleng, Mobil Satu Keluarga dari Nganjuk Tabrak Truk di Tuban, 1 Orang Tewas dan 7 Terluka

LAKA LANTAS - Kondisi Mobil satu keluarga asal Kabupaten Nganjuk yang alami Laka Lantas di Kabupaten Tuban, Rabu (16/4/2025). Dari kejadian ini satu meninggal dunia tujuh lainnya alami luka-luka.
LAKA LANTAS - Kondisi Mobil satu keluarga asal Kabupaten Nganjuk yang alami Laka Lantas di Kabupaten Tuban, Rabu (16/4/2025). Dari kejadian ini satu meninggal dunia tujuh lainnya alami luka-luka. (TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis)

Satu keluarga asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, alami Laka Lantas di Jalan Tuban-Widang tepatnya di Dusun Temangkar, Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Rabu (16/4/2024) sekitar 10.45 WIB.

Dari kejadian ini satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan tujuh lainnya mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di RSU Muhammadiyah Babat.

Korban meninggal dunia adalah Sunari (38). Sedangkan korban yang mengalami luka-luka yaitu:
Tawar (50), Muhammad Ilham Richo Tri Rehandoko (19), Keisya (8), Sriatun (54), Puguh Rochdiatin (46), Dasmiati (55) dan Herdiana Andika Sari (31) yang tengah hamil.

Semua korban diketahui adalah satu keluarga, dari Desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Kecuali Dasmiati, yang merupakan warga Desa/Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.

Dari keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, diketahui korban hendak berkunjung ke Desa Kujung, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, kampung halaman Sunari.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, Dua Motor Adu Banteng Gara-gara Gagal Menyalip, Kakek 65 Tahun Tewas

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Gempol-Pasuruan, Bus AKAS Tabrak Truk Tronton, 1 Sopir Tewas dan 4 Orang Luka

“Mereka hendak berkunjung ke Desa Kujung rumah Sunari,” ujarnya.

Eko menjelaskan jika kronologi kejadian bermula saat mobil Toyota Kijang dengan nopol AG-1811-WE yang dikemudikan oleh Tawar (50), berjalan dari arah selatan ke utara.

Namun saat itu, mobil tiba-tiba oleng ke arah kanan. Hal ini, menyebabkan mobil masuk ke lajur kanan dan mengalami kecelakaan mobil Toyota Kijang lalu lintas dengan truk fuso Nopol H-8474-PA.

“Untuk sebab-sebab oleng masih kita didalami,” imbuhnya.

Dari kejadian ini petugas Satlantas Polres Tuban mengamankan beberapa barang bukti, seperti kendaraan bermotor, surat tanda nomor kendaraan, dan surat izin mengemudi.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved