Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Pengadaan Motor Baru Kades Lumajang - Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Tuban

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Lumajang, Tulungagung, dan Tuban.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com/Fikri Firmansyah/Muhammad Nurkholis
BERITA JATIM TERPOPULER: Tampilan Honda PCX150 dan Honda ADV150, 2021. Terkait rencana realisasi pengadaan sepeda motor dinas baru bagi 198 kepala desa di Lumajang, DPRD Kabupaten Lumajang akan melakukan pembahasan dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menjelaskan jika saat ini sudah ada lahan seluas lima sampai tujuh hektare, di Kelurahan Mondokan, Kecamatan/Kabupaten Tuban, untuk digunakan sebagai lokasi berdirinya Sekolah Rakyat di Tuban, Kamis (17/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Jumat (18/4/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti peristiwa di Lumajang, Tulungagung, dan Tuban.

Pertama, rencana pengadaan motor baru untuk kepala desa mendapat penolakan dari warga Lumajang.

Kendati demikian, rencana tersebut tetap akan dibahas DPRD Lumajang dengan pemkab.

Kedua, tujuh santri di Tulungagung menjadi korban pencabulan ustaz.

Mereka kini mengalami trauma, perubahan sikap pun jadi tanda.

Ketiga, Pemkab Tuban akan membangung sekolah rakyat.

Inilah lokasi dan luas lahan yang digagas Kementerian Sosial.

Selengkapnya, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

Baca juga: Cuaca Jatim Jumat 18 April 2025 Mayoritas Berawan, Waspada Hujan Petir di Gresik

1. Meski Pengadaan Motor Baru Kades di Lumajang Ramai Dikritik, DPRD akan Tetap Bahas dengan Pemkab

Terkait rencana realisasi pengadaan sepeda motor dinas baru bagi 198 kepala desa di Lumajang, DPRD Kabupaten Lumajang akan melakukan pembahasan dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang

Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh anggota DPRD Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sugianto. 

Menurutnya, legislatif akan duduk bersama dengan eksekutif terkait rencana pembelian motor Honda PCX tersebut. 

"Kalau dari proses pembahasan APBD murni belum. Rencana di PAK (perubahan anggaran keuangan) akan kami bahas selanjutnya. Sehingga nanti kami tanyakan terlebih dahulu," jelas Sugianto, Kamis (17/4/2025). 

Kebijakan Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar akan memberikan motor PCX kepada para kades sejatinya tak ditanggapi semringah oleh masyarakat. 

Warga lewat berbagai media sosial mengkritik dan mengecam rencana pembelian motor baru itu. 

Baca juga: Warga Lumajang Nilai Pemberian Motor Baru bagi Kades Tak Tepat, Minta Jalan Diperbaiki: Mereka Kaya

(Ki-ka) tampilan Honda PCX150 dan Honda ADV150. Kedua motor ini akan ditawarkan oleh MPM dengan promo menarik pada gelaran Honda Premium Matic Day (HPMD) 2021.
(Ki-ka) tampilan Honda PCX150 dan Honda ADV150. Kedua motor ini akan ditawarkan oleh MPM dengan promo menarik pada gelaran Honda Premium Matic Day (HPMD) 2021. (TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH)

Menanggapi kritikan dan kecaman dari masyarakat, sang wakil rakyat menilai dinamika pasti terjadi ketika ada rencana kebijakan baru. 

"Pro kontra itu adalah hal yang biasa di masyarakat. Kita coba nanti diskusikan dengan pemerintah," jelasnya. 

Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono memastikan anggaran pembelian sepeda motor dinas baru bagi kepala desa telah disiapkan. 

Agus menjelaskan, anggaran untuk membeli sepeda motor Honda PCX bagi kepala desa di Lumajang akan diambil dari dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD 2024. 

Diketahui Silpa APBD 2024 Lumajang kini masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. 

Informasi menyebutkan, dana Silpa APBD tahun 2024 yang jumlahnya mencapai Rp 50 miliar.

Baca selengkapnya

2. Trauma Dalam 7 Santri Laki-laki Korban Pencabulan Ustaz di Tulungagung, Perubahan Sikap Jadi Tanda

Polres Tulungagung telah menetapkan AIA (26) seorang ustaz dan bapak kamar sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ngunut sebagai tersangka.

AIA diduga telah mencabuli 7 santri laki-laki berusia 8-12 tahun.

Mereka dipaksa untuk melakukan oral seks, satu di antaranya ada yang disodomi.

Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi, mengatakan para korban mengalami trauma psikis yang sangat dalam.

Kasus ini terungkap karena perubahan sikap salah satu korban yang menjadi murung dan tertekan secara mental.

"Saat libur lebaran kemarin, ada orang tua yang curiga karena anaknya berubah sikap. Saat ditanya, akhirnya korban cerita ke orang tuanya," ungkap Kapolres, Kamis (17/4/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS - Kepala Kamar Ponpes di Tulungagung Ditangkap, Diduga Cabuli Santri di Bawah Umur

MENJALANI PENYIDIKAN - Tersangka pencabulan terhadap 7 santri laki-laki sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sedang menjalani penyidikan di Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Kamis (17/4/2025) siang. Kepada penyidik, AIA mengaku sudah melakukan aksi jahatnya pada 12 santri laki-laki, namun baru 7 yang mengaku dan mau dimintai keterangan.
MENJALANI PENYIDIKAN - Tersangka pencabulan terhadap 7 santri laki-laki sebuah pondok pesantren di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sedang menjalani penyidikan di Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Kamis (17/4/2025) siang. Kepada penyidik, AIA mengaku sudah melakukan aksi jahatnya pada 12 santri laki-laki, namun baru 7 yang mengaku dan mau dimintai keterangan. (TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES)

AS, salah satu orang tua santri kemudian membuat laporan ke Polres Tulungagung pada Selasa (15/4/2025).

Dari 1 pelapor, akhirnya terungkap koran-koban lain hingga 9 anak, semau masih di bawah umur.

Polisi melakukan pemeriksaan secara maraton, serta melakukan visum pada korban yang pernah disodomi AIA.

"Saat proses hukum sedang berjalan, tersangka sedang pulang kampung ke Sumatera Selatan. Dia tidak tahu sudah dilaporkan," sambung Kapolres.

Setelah semau alat bukti lengkap, polisi tinggal meminta keterangan AIA dan menetapkan tersangka.

Saat itu Kapolres mengutus tim dari Satreskrim untuk memantau AIA yang dalam perjalanan dari Sumatera Selatan ke Tulungagung.

Baca selengkapnya

3. Ini Lokasi dan Luas Lahan yang Disiapkan Pemkab Tuban untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Progam pendirian Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Tuban disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Kamis (17/4/2025).

SR merupakan salah satu program yang digagas oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Menyambut program tersebut Pemkab Tuban telah menyiapkan lahan untuk digunakan sebagai tempat pembangunan SR di Kabupaten Tuban.

Menurut Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Pemkab Tuban telah menyiapkan lahan seluas lima sampai tujuh hektare, di Kelurahan Mondokan, Kecamatan/Kabupaten Tuban, untuk digunakan sebagai lokasi berdirinya SR.

Baca juga: Beredar Pesan Razia STNK Gabungan, Ini Penjelasan Satlantas Polres Tuban

SEKOILAH RAKYAT - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menjelaskan jika saat ini sudah ada lahan seluas lima sampai tujuh hektare, di Kelurahan Mondokan, Kecamatan/Kabupaten Tuban, untuk digunakan sebagai lokasi berdirinya Sekolah Rakyat di Tuban, Kamis (17/4/2025). 
SEKOILAH RAKYAT - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menjelaskan jika saat ini sudah ada lahan seluas lima sampai tujuh hektare, di Kelurahan Mondokan, Kecamatan/Kabupaten Tuban, untuk digunakan sebagai lokasi berdirinya Sekolah Rakyat di Tuban, Kamis (17/4/2025).  (TRIBUNJATIM.COM/MUHAMMAD NURKHOLIS)

“Kita telah siapkan lahan bekas tanah kas desa, di Kelurahan Mondokan,” ujar Lindra.

Lebih lanjut Lindra menjelaskan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Pemkab Tuban hanya disuruh mengusulkan lahan sekitar lima hektare saja, selebihnya seperti pembangunan dan fasilitas penunjang, akan ditangani langsung oleh Pemerintah Pusat.

“Saat ini, teman-teman Dinsos sedang berada di Kementerian untuk mengusulkan lahan,” imbuhnya.

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved