Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

UMKM

Kreatif, Emak-emak di Kota Mojokerto Produksi Minuman Dawet Daun Kelor yang Bernilai Ekonomi

Emak-emak di Kota Mojokerto kreatif mengolah daun kelor menjadi produk minuman dawet yang bernilai ekonomi

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Mohammad Romadoni
KREATIF - Emak-emak TP PKK Pulorejo saat memproduksi produk minuman dawet daun kelor. Selain minuman untuk kesehatan, produk daun kelor mendorong ekonomi masyarakat di Kota Mojokerto. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Emak-emak di Kota Mojokerto kreatif mengolah daun kelor menjadi produk minuman dawet yang bernilai ekonomi.

Produk kuliner dawet daun kelor ini adalah hasil kreasi TP PKK Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon.

"Kenapa kita pilih daun kelor untuk produk minuman dawet?. Karena daun kelor banyak manfaatnya sangat bagus bagi kesehatan," kata Sekertaris TP PKK Pulorejo, Oemi Sri Wahyuni, Jumat (18/4/2025).

Menurut Sri Wahyuni, ide pembuatan dawet daun kelor bermula dari ibu-ibu PKK yang membuat inovasi produk unggulan Pulorejo berbahan baku daun kelor.

Mereka terinspirasi dari lingkungan yang banyak ditumbuhi pohon kelor, akhirnya memilih daun kelor sebagai ciri khas produknya.

Baca juga: Kisah Landung Anak Yatim Jadi Penjual Dawet dan Tukang Ngarit Demi Bisa Kuliah, Kini Punya 7 Kambing

Terlebih, Moringa Oleifera ini mengandung vitamin B-C bagi kesehatan, kaya nutrisi, zat besi dan protein serta kalori. Daun kelor juga kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Bahan baku juga mudah didapat, karena saking banyaknya pohon kelor di wilayah Kelurahan Pulorejo.

"Produk minuman itu lebih disukai, sehingga Tim PKK Pulorejo mengusulkan membuat minuman dawet daun kelor. Banyak manfaat dari daun kelor seperti, untuk kekebalan tubuh dan lainnya, bagus untuk ibu hamil dan mencegah stunting," bebernya.

Baca juga: Sikap 4 Anak Kakek Paryono Penjual Dawet Enggan Temui Ayahnya, Sedih Ketika Lebaran Juga Tetap Cuek

Dikatakan Sri Wahyuni, pembuatan minuman dawet daun kelor cukup mudah dan simpel. Bahan baku daun kelor dicampur tepung beras dan tepung beras, ditambah daun pandan sebagai penguat rasa alami. 

Perpaduan daun kelor dan pandan memiliki aroma yang sangat khas beraroma wangi.

Baca juga: Mojokerto Siap Jadi Pilot Project Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Tinjau Gedung yang Diusulkan

"Pembuatannya hampir sama dengan dawet pada umumnya, tapi kita menggunakan daun kelor sebagai bahan bakunya. Ciri khasnya unik karena aroma daun kelor lebih kuat," jelasnya.

Ia mengungkapkan, produk minuman es dawet daun kelor ini banyak dipesan dengan harga terjangkau Rp 5000.

Pemasarannya memang masih terbatas, mengandalkan event kegiatan Pemkot Mojokerto dan pesanan dari masyarakat setempat.

Baca juga: Kadinkop Jawa Timur Sebut UMKM dan UKM belum Terdampak Kebijakan Tarif Amerika

Meski begitu, kreativitas TP PKK Pulorejo ini patut diacungi jempol karena mereka berhasil memperdayakan warga setempat dan, mendukung ekonomi masyarakat di Kota Mojokerto.

"Kita terus mengembangkan (Inovasi) lagi, pemasarannya memang masih internal dan kelurahan. Hasil penjualan produk es dawet daun kelor masuk kas TP PKK," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved