Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

4 Fakta Kasus Jan Hwa Diana, Bos di Surabaya Diduga Tahan Ijazah Karyawan, Wamenaker: Ini Biadab

Berikut tersaji beberapa fakta tentang kasus Jan Hwa Diana. Bos Surabaya diduga tahan ijazah karyawan. Wamenaker murka.

Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com/Nurarini Faiq
KASUS JAN HWA DIANA- Jan Hwa Diana, pengusaha di Margomulyo, Surabaya yang sempat berseteru dengan Wakil Waki Kota Surabaya (Wawali) Armuji, sudah cabut laporan. Kini sosoknya jadi sorotan karena tak menghargai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer yang mau tengahi soal dugaan penahanan ijazah di perusahaan miliknya. 

Cak Ji menyebut, penahanan ijazah karyawan tanpa alasan jelas dianggap melanggar hak dasar tenaga kerja. ‎

"Wong sekolah saja sekarang gratis, masa anak ini sudah kerja mau keluar tapi ijazahnya ditahan? Itu ijazah SMA yang ditempuh 3 tahun, hak hidupnya dipersulit," ujarnya dalam video YouTube tersebut. ‎

MASALAH ARMUJI VS PABRIK - Momen Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sidak perusahaan CV SS di Pergudangan Margomulyo, namun tak dibukakan pintu. Ia malah disebut penipu dan dilaporkan pemilik perusahaan ke Polda Jatim.
MASALAH ARMUJI VS PABRIK - Momen Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sidak perusahaan CV SS di Pergudangan Margomulyo, namun tak dibukakan pintu. Ia malah disebut penipu dan dilaporkan pemilik perusahaan ke Polda Jatim. (Instagram Cak Ji)

2. Jan Hwa Diana Polisikan Wawali Armuji 

Jan Hwa Diana disebut menahan ijazah karyawannya dalam video yang diunggah Wakil Wali Kota Surabaya tersebut.

Selain itu, dalam video tersebut, Armuji juga menyebut Jan Hwa Diana sebagai bandar narkoba. 

Gegara itu, Jan Hwa Diana murka, apalagi dalam video tersebut wajahnya terpampang jelas. 

Diana menyebut ada dua hal yang dilaporkan terhadap Cak Ji, panggilan akrab Armuji, ke Polda Jatim.

Pertama, terkait ditampilkannya foto dirinya dalam video yang diunggah oleh Armuji.

Baca juga: Sosok Jan Hwa Diana yang Polisikan Wawali Surabaya Armuji, Syok Disebut Bandar: Saya Salah Opo?

Diana menyesalkan langkah Armuji tersebut dengan mengunggah foto dirinya tanpa izin.

"Saya ini salah opo (apa)? Mediasi saja enggak ada, terus fotonya orang main-main. Saya bingung, syok saya, apa? Apa yang terjadi gitu loh," kata Diana di Surabaya Barat, Sabtu (12/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kedua, Diana tidak terima atas tuduhan dari Armuji yang menyebutnya seorang bandar narkoba.

Dia membantah hal tersebut dan menegaskan perusahaan yang dimilikinya tidak menjalankan bisnis haram tersebut.

Diana menyayangkan tuduhan semacam itu disampaikan oleh seorang pejabat publik seperti Armuji.

"Saya dikata-katai bandar narkoba, aku ini kerja setengah mati, pagi sampai malam. Kok ngomongnya kayak begitu? Ini pengayom masyarakat, masa nuduh saya bandar narkoba," ujar dia.

Di sisi lain, unggahan video Armuji itu kini sudah berdampak terhadap perusahaan dan keluarga Diana.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved