Instruksi Dindik Jatim, SMA/SMK di Bondowoso Dilarang Wisuda di Hotel dan Tak Boleh Tahan Ijazah
Seluruh sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bondowoso dan Situbondo tidak boleh menggelar wisuda
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Seluruh sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bondowoso dan Situbondo tidak boleh menggelar wisuda purnawiyata di luar sekolah.
Lebih-lebih sampai menyewa gedung bahkan hotel yang memberatkan wali murid.
Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bondowoso-Situbondo, Jawa Timur, Slamet Riyadi, ketentuan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut intruksi surat edaran Kadindik Jawa Timur Nomor: 000.1.5/1506/101.5/2025.
"Mohon benar-benar diperhatikan” demikian dalam release yang diterima TribunJatim.com pada Minggu (20/4/2025).
Baca juga: Subuh-subuh, Pria di Bondowoso Ngamuk Sampai Cekik dan Tombak Ayah Kandung Pakai Besi
Ia mendorong, kepala sekolah untuk kreatif dan inovatif saat membuat kegiatan-kegiatan pelepasan peserta didik kelas XII di sekolahnya masing-masing.
“Kesederhanaan dan keterbatasan itu akan melahirkan kreativitas dan inovasi, maka ayo berlomba-lomba adakan giat yang bermakna” ujarnya.
Di lain sisi, Selamet juga menegaskan semua kepala sekolah wajib mengikuti instruksi Kepala Dinas Pendidikan Jatim bahwasannya semua sekolah dilarang keras menahan ijazah tanpa alasan apapun.
“Mohon benar-benar dipastikan di dalam sekolah zero ijazah peserta didik angkatan berapapun," tegasnya.
Kebijakan ini disambut baik oleh para walimurid. Seperti diutarakan oleh Ervandi.
Putra pertamanya sekolah di salah satu sekolah kejuruan di Bondowoso. Dirinya sangat senang dengan adanya kebijakan tersebut, karena biaya wisuda kerap menggerus pengeluaran untuk biaya pendidikan.
Baca juga: Wisata di Bondowoso Taman Rawan Indah Almour Kalah Pamor, Fasilitas Terbengkalai
Ia mencontohkan saat lulus sekolah orang tua harus menyiapkan biaya pendidikan anak ke jenjang berikutnya. Kemudian, jika masih ada wisuda di sekolah akan membuat pengeluaran banyak.
Tak bisa dibayangkan, jika ke dua anaknya semua lulus di waktu yang sama. Yang pertama lulus SMA, yang bungsu lulus SMP. Double biaya wisuda dan biaya ke sekolah berikutnya.
"Sebut saja kalau udah lulus itu kan saya masih berbiaya untuk sekolah ke jenjang berikutnya. Eh ditambab wisuda, ya pusing sebagai orag tua
Dirinya berharap kebijakan ini dipatuhi oleh sekolah. Artinya, tak membuat ide-ide urunan-urunan 'aneh' lagi saat lulusan.
"Mudah-mudahan ada sanksi tegas, agar tak dijadikan celah oleh sekolah," pungkasnya.
wisuda purnawiyata
Dinas Pendidikan Jatim
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bondowoso-Situbondo
Slamet Riyadi
Bondowoso
TribunJatim.com
Sidoarjo Dapat Bantuan Jaringan Distribusi Gas Bumi 7.223 Sambungan Rumah, Untuk 2 Kecamatan |
![]() |
---|
Gudang Rosok di Kediri Terbakar, 12 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api Selama 3 Jam |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan - Siswa SMA Keluhkan Nasi MBG Berlendir |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Motor Kakek dan Cucu di Tuban - Mama Muda Lumajang Dibacok Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.