Ratusan Pelaku UMKM di Jombang Diajak Melek Media Sosial untuk Kembangkan Usaha
UMKM di Kabupaten Jombang, diimbau untuk mulai merambah promosi usaha lewat media sosial (medsos) untuk genjot penjualan.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diimbau untuk mulai merambah promosi usaha lewat media sosial (medsos) untuk genjot penjualan.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi Partai Golkar, Sumardi, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang, Suwignyo, dalam agenda sarasehan di Hotel Fatma Jombang, Sabtu (19/4/2025).
Peserta yang mencapai 200 orang itu diberikan pemahaman bagaimana menjual produk dagangan lewat media sosial, seperti Instagram, TikTok, Facebook maupun WhatsApp.
Sumardi memandang perlu menggaungkan digitalisasi di sektor UMKM.
Ia menilai, perkembangan teknologi tidak bisa dihindari, sebab itu, para pelaku usaha harus memanfaatkan peluang emas itu untuk mendapatkan profit.
Anggota Komisi A DPRD Jatim ini optimistis pelaku UMKM di Kabupaten Jombang bisa mengikuti perkembangan zaman.
Salah satunya menjual produk melalui online atau dunia digital.
"Dulu jual kerupuk, jual di depan rumah, sekarang harus bisa menjual di digital, melalui online, ayo belajar bareng-bareng, supaya bisa menghasilkan uang," ucapnya di hadapan pada peserta.
Selain membahas strategi pemasaran digital melalui media sosial atau market digital, di dalamnya juga membahas izin UMKM, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, Sertifikasi Halal hingga HAKI merek dan nama produk.
Baca juga: Kadinkop Jawa Timur Sebut UMKM dan UKM belum Terdampak Kebijakan Tarif Amerika
Para pelaku UMKM juga diimbau tetap memperhatikan izin usaha yang berjalan agar lebih memudahkan para pelaku usaha untuk mempromosikan produk-produk yang dijajakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang,, Suwignyo berpandangan, adanya edukasi tentang UMKM ini merupakan kegiatan yang penting bagi keberlangsungan perekonomian di Kabupaten Jombang.
Baginya, baik pedagang kecil atau industri memang tidak boleh menafikan perkembangan zaman.
"Kita memang harus mengikuti perkembangan zaman, seperti kemarin saya membawa UMKM Jombang ke Brunei Darussalam," ujarnya.
Produk dari Jombang yang dibawa ke Brunei Darussalam di antaranya, olahan aneka sambelan yang sudah dalam bentuk kemasan, juga makanan ringan.
UMKM
Jombang
Sumardi
Suwignyo
Nomor Induk Berusaha (NIB)
TribunJatim.com
Berita Jombang Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
FK UC Surabaya Kuak Gaya Hidup Tak Sehat Bikin Diabetes Mulai Diidap Usia Muda, Salah Satunya Sambal |
![]() |
---|
Sebentar Lagi Akan Menikah, Imam Malah Bunuh dan Cor Mayat Kekasihnya di Sumur |
![]() |
---|
Guru Harmini Tak Cuma Sekali Berulah, Hendak Cekik Siswa Ternyata Masa Lalu Sering Melanggar |
![]() |
---|
Melodia Kolaborasi Legacy Ballroom Ciptakan Pengalaman Unik dengan Tampilan Panggung Memukau |
![]() |
---|
Alasan Bu Guru Harmini Hendak Cekik Siswa saat Upacara, DPRD Minta Cek Kejiwaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.