Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

10 Calon Pengganti Paus Fransiskus yang Meninggal, Bakal Pimpin Umat Katolik, Ada Dari Asia Tenggara

Sepuluh sosok digadang-gadang akan menggantikan Paul Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin.

Editor: Olga Mardianita
AFP/TIZIANA FABI via Tribunnews
PENGGANTI PAUS FRANSISKUS - Paus Fransiskus menghadiri acara "belaian dan senyuman" untuk bertemu dengan kakek-nenek, lansia, cucu dan anggota "Fondazione Eta' Grande" di Audience Hall Paulus VI di Vatikan, pada 27 April 2024. Sang pendeta meninggal dunia setahun kemudian, yaitu pada 21 April 2025. Inilah sepuluh calon pengganti Paus Fransiskus. 

TRIBUNJATIM.COM - Sepuluh sosok telah digadang-gadang menjadi pengganti Paus Fransiskus yang meninggal dunia hari ini, Senin (21/4/2025).

Pejabat sementara Takhta Suci dipegang oleh Kardinal Kevin Farrell.

Usai melewati pemilihan dan rangkaian prosedur, salah satu dari sepuluh kandidat akan memimpin umat Katolik di seluruh dunia.

Satu dari sepuluh kandidat berasal dari Asia Tenggara.

Lantas, siapa saja sepuluh calon pengganti Paus Fransiskus?

Sebelum itu, simak hal-hal yang akan terjadi selama Takhta Suci Kosong.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Paus Fransiskus Sempat Serukan Perdamaian untuk Gaza sebelum Meninggal: Saya Memikirkan Rakyat Gaza

Setelah Paus Fransiskus wafat, serangkaian prosedur suci, tradisional, dan administratif dijalankan oleh Vatikan, sesuai dengan aturan Gereja Katolik Roma.

Kemudian cincin Nelayan, simbol kekuasaan Paus akan dihancurkan dengan palu oleh Camerlengo atau pejabat sementara Takhta Suci, saat ini dipegang oleh Kardinal Kevin Farrell.

Selanjutnya selama masa Sede Vacante (Takhta Kosong) semua kekuasaan Paus dihentikan. Takhta Suci kosong, dan tidak ada pengganti langsung.

Pemerintahan Gereja dilimpahkan ke Kolegium Kardinal, tapi mereka hanya boleh mengurus hal-hal administratif mendesak, tidak boleh membuat keputusan besar.

Sementara Camerlengo yang menjadi pemimpin sementara Vatikan, bertugas mengelola logistik dan persiapan pemakaman serta konklaf.

Setelah 15-20 pemakaman digelar, konklaf atau pemilihan paus baru dimulai.

Baca juga: Sosok Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia, Habib Jafar sampai Kagum, Berikut Ini 3 Kesederhanaannya

Adapun pemilihan ini dilakukan oleh para kardinal elektor (yang berusia di bawah 80 tahun) di Roma.

Mereka berdoa, berdiskusi, dan mempersiapkan proses pemilihan Paus baru. Pemungutan suara ini dilakukan hingga ada Paus baru dengan 2/3 suara mayoritas.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved