Ibu di Magetan Syok Temukan Anaknya Tak Bernyawa di Kamar, Sudah Lebih dari Sepekan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Ibu di Magetan Syok Temukan Anaknya Tak Bernyawa di Kamar, Sudah Lebih dari Sepekan

Nasib tragis dialami Hadi Suwito, Senin (21/4/2025). 

Jenazah pria paruh baya berusia 42 tahun tersebut, ditemukan mengenaskan di dalam rumahnya, Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.

Masyarakat yang penasaran dengan kabar tersebut, berbondong bondong mendatangi TKP.

Namun, beberapa warga memilih menjauh dari lokasi, lantaran tidak kuasa mencium bau tidak sedap pada jasad.

Baca juga: Tokoh Perguruan Silat di Magetan Satu Suara, Gaungkan Perdamaian dan Persatuan di hadapan Forkopimda

Polsek Kartoharjo bersama Tim Inafis Polres Magetan, langsung mengamankan tempat peristiwa, dan memasang garis police line. 

Didampingi tim medis setempat, petugas kemudian melaksanakan Olah TKP.

Kepala Desa Jajar, Eko Suprayitno mengatakan, kejadian bermula ketika ibu korban, Sutinem (70), meminta tolong kepada saudaranya pada sore hari.

Baca juga: Pulang Halal Bihalal, Dua Perguruan Silat Bentrok di Perbatasan Madiun-Magetan, Mobil Warga Rusak

“Rumah korban berdekatan dengan rumah saudaranya. Setelah dicek, ternyata jenazah almarhum sudah dikerubungi semut dan serangga,” ujar Eko.

Ia mengungkapkan, posisi almarhum diketahui sedang tidur di dalam kamar.

Karena ditemukan meninggal dunia,  akhirnya melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

Baca juga: Warga Magetan Sesalkan Saluran Drainase Buruk, Hujan Deras Sebabkan Genangan di Jalan Utama 

“Sehari hari korban hidup berdua sama ibunya. Mereka merupakan ODGJ, baik ibu dan anak komunikasinya tidak seperti orang normal,” ungkapnya.

“Ibunya selama ini tidak tahu kalau anaknya sudah meninggal, jadi tahunya dikerubungi semut dan serangga, lalu minta tolong pamannya dan usai dicek ternyata meninggal,” tuntas Eko.

Di tempat yang sama Kapolsek Kartoharjo, AKP Eko Supriyanto menerangkan, saat ditemukan jenazah korban sudah membengkak.

Baca juga: Warga di Bondowoso Resah, ODGJ Terpaksa Dievakuasi Dinsos Jatim ke Pasuruan, Petugas: Bikin Shelter

Setelah dilaksanakan Olah TKP, jenazah langsung ditangani sebagaimana mestinya, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU setempat.

“Diduga sudah 1 minggu lebih meninggal dunia. Dugaan karena sakit, berdasarkan riwayat sebelum meninggal, korban diperiksa mengalami muntah darah,” tandasnya.