Berita Viral Lokal
Janji Khofifah ke Karyawan Jan Hwa Diana yang Ditahan Perusahaan, Penderitaan Tak Hanya Denda Sholat
Gubernur Jawa Timur Khofifah belakangan turut mengungkapkan tanggapannya terkait karyawan Han Hwa Diana yang viral melarang pegawainya solat.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sebelumnya Wakil Wali Kota Surabaya Armaji melabrak pabrik yang menahan ijazah pegawai yang hendak mengundurkan diri.

Pria yang karib disapa Cak Ji itu geram lantaran masih ada perusahaan nakal yang menahan ijazah pegawainya.
Aksi Cak Ji yang melabrak pabrik yang menahan ijazah kemudian viral di Tiktok hingga disaksikan 12 juta pengguna pada Jumat (11/4/2025).
Pada video tersebut, Cak Ji ngamuk ke sebuah pabrik bersama dengan pegawai yang mengaku ijazahnya ditahan oleh perusahaan.
Namun demikian pabrik tersebut tertutup rapat.
Saat Cak Ji mencoba menghubungi pihak perusahaan malah balik membentak Cak Ji.
Bahkan pihak perusahaan menyebut bahwa telepon Cak Ji merupakan penipuan.
Kemudian pihak perusahaan pun disebut melaporkan Cak Ji ke Polisi atas dugaan penipuan.
Pada video klarifikasinya, Cak Ji mengaku tidak gentar dilaporkan ke Polda Jawa Timur oleh pihak perusahaan yang menahan ijazah warganya.
Pasalnya kata Cak Ji di Surabaya sudah tidak boleh ada lagi pihak-pihak yang menahan ijazah pegawai.
Termasuk sekolah sekalipun. Maka Cak Ji menantang pihak perusahaan untuk menyelesaikan masalah ini secara hukum.
Aksi Cak Ji tersebut kemudian mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Bahkan masyarakat menuntut Pemerintah Kota Surabaya untuk mengecek izin perusahaan tersebut termasuk ketaatan membayar pajak.
Cak Ji pun mengaku masih berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk memeriksa ketaatan perusahaan tersebut.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Khofifah
Jan Hwa Diana
UD Sentosa Seal
Gubernur Jawa Timur
tahan ijazah
penerbitan ulang ijazah
TribunJatim.com
berita viral lokal
Katimin Bayar PBB Rumah Pakai Pisang Cavendish, Usaha Kades di Ponorogo Bawa Solusi Buat Warga |
![]() |
---|
Pengakuan Ganjil Alvi Pemutilasi ke Ketua RT, Polisi Beber Kronologi Tiara Ditemukan Jadi 65 Potong |
![]() |
---|
Sulasno Babak Belur Dihajar Imbas Ngaku Petugas PKH, Beri Bansos Tapi Warga Harus Bayar Rp 700 Ribu |
![]() |
---|
Warga Banyuwangi Iuran Rp 38 Juta Demi Karnaval Sound Horeg, 1 Orang Bayar Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Imbas Pembeli Kabur usai Diberi Rokok, Nenek Siti Lemas Ditusuk Pisau Dapur di Warungnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.