Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Nasihat Paus Fransiskus dalam Menyikapi Kegagalan dalam Hidup, Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Paus Fransiskus pernah memberikan nasihat tentang sifat dasar seorang murid, bagaimana cara untuk menghidup sabda hingga menghadapi kegagalan.
TRIBUNJATIM.COM - Paus Fransiskus meninggal di usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat.
Kabar duka meninggalnya Paus ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pukul 9:45.
Paus Fransiskus pernah memberikan nasihat tentang sifat dasar seorang murid, bagaimana cara untuk menghidup sabda hingga menghadapi kegagalan.
Paus Fransiskus menyadari bahwa dalam menjalani hidup sehari-hari, kegagalan pastilah sering terjadi, terutama dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang adil dan damai.
Untuk itulah, ia mengajak semua umat untuk tetap rendah hati.
"Saudara dan saudari, dalam menghadapi berbagai tugas hidup sehari-hari, menghadapi panggilan yang kita semua rasakan untuk membangun masyarakat yang lebih adil, untuk melangkah maju di jalan perdamaian dan dialog, yang telah lama dipetakan di Indonesia, kita kadang-kadang merasa tidak mampu, merasakan beratnya komitmen yang begitu besar yang tidak selalu membuahkan hasil yang diharapkan, atau kesalahan-kesalahan kita yang tampaknya menghambat perjalanan hidup kita," jelas Paus Fransiskus.
Baca juga: Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus Tutup Usia, Keuskupan Surabaya Gelar Misa Requiem Selasa Sore
Sejatinya, kita tidak boleh menjadi tawanan dari kegagalan yang kita alami.
Namun seperti Petrus dalam Injil hari ini yang bertolak ke dalam perairan yang lebih dalam, Paus Fransiskus mengajak umat untuk tetap memandang Yesus dan percaya kepadaNya.
"Namun, dengan kerendahan hati dan iman yang sama seperti Petrus, kita juga diminta untuk tidak tetap menjadi tawanan kegagalan kita, dan alih-alih tetap menatap jala kita yang kosong, untuk memandang Yesus dan percaya kepada-Nya," lanjutnya lagi.
Paus Fransiskus mengajak umat untuk mengambil risiko dan 'menebarkan jala' meskipun sudah mengalami kekecewaan dan kegagalan seperti halnya nelayan yang tidak mendapatkan seekor ikan pun.
"Kita selalu dapat mengambil risiko untuk bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jala lagi, bahkan ketika kita telah melewati malam kegagalan, masa kekecewaan di mana kita tidak menangkap apa pun," lanjutnya, seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Gaji Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Sedunia Hidup Sederhana, Tiap Bulan Donasi Rp357 Juta
Berikut tiga kesederhanaan Paus Fransiskus di Indonesia jadi sorotan:
1. Naik pesawat komersial ke Indonesia
Berdasarkan pantauan dari siaran langsung kedatangan Paus Fransiskus yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Paus dan rombongan mendarat menggunakan pesawat komersil ITA Airways di Bandar Udara (Bandara) Internasional Sokarno-Hatta (Soetta) pukul 11.25 WIB.
Namun, Paus Fransiskus terpantau turun dari pesawat menggunakan lift. Sang Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik Roma yang terlihat mengenakan kursi roda ini langsung di disambut oleh dua orang anak yang memberikan hand bouquet.
TribunJatim.com
Paus Fransiskus
pemimpin Gereja Katolik dunia
Tribun Jatim
Vatikan
Roma
TribunEvergreen
Kardinal Kevin Farrell
berita internasional
jatim.tribunnews.com
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus Beserta Lokasinya, Pelayat Antre Lihat Jenazah Paus Disemayamkan |
![]() |
---|
Keuskupan Surabaya Gelar Misa Requiem Kenang Paus Fransiskus, Jemaat Menangis Doa-doa Dipanjatkan |
![]() |
---|
Sosok Pengganti Paus Fransiskus yang Meninggal, Jenazah akan Dipindahkan ke Basilika Santo Petrus |
![]() |
---|
Karyawan dan Siswa SMP Katolik Slamet Riyadi di Ponorogo Gelar Misa Arwah, Doakan Paus Fransiskus |
![]() |
---|
Lantunan Doa Mengalir dari Ratusan Siswa SDK Santo Petrus Tuban atas Wafatnya Paus Fransiskus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.