Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

4 Polisi Cuma Diam saat Wanita Dikeroyok Debt Collector, Kapolsek Membela Kini Dicopot Jabatannya

Kasus seorang wanita dikeroyok debt collector namun polisi hanya diam tak membantunya viral di media sosial.

Kolase Dok. Polsek Bukit Raya
KAPOLSEK DICOPOT - Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru, Kompol Syafnil (kanan) dicopot jabatannya gara-gara empat anggotanya hanya nonton wanita bernama Ramadhan Putri (kiri) dikeroyok debt collector . Kapolsek berdalih anggotanya sudah tua dan sakit-sakitan. 

Ia telah mengabdi selama 31 Tahun 8 bulan bersama Polri.

Syafnil menjabat sebagai Kapolsek Bukit Raya sejak 2022.

Kompol Syafnil saat ini telah dimutasi sebagai Kepala Siaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau.

Kapolsek Bukitraya kini dijabat oleh Kompol David Ricardo, yang sebelumnya menjabat di Kabagops Polresta Pekanbaru.

Adapun pencopotan Syafnil dari jabatanya sebagai Kapolsek dilakukan Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan pada Senin (21/4/2025).

Kapolda Riau Irjen Herry heryawan mengungkapkan rasa malunya karena tindakan kriminal tersebut terjadi tepat di depan kantor polisi.

"Kejadian itu membuat saya malu dan marah. Merusak marwah kita sebagai polisi," ujar Herry saat diwawancarai wartawan, di Pekanbaru, Senin (21/4/2025), dilansir dari Tribun Pekanbaru.

Ia juga menyoroti keberadaan anggota polisi di lokasi kejadian yang tidak memberikan pertolongan kepada korban.

Herry menegaskan akan meminta pertanggungjawaban dari Kapolsek dan Kanit Reskrim terkait insiden ini.

Baca juga: Fakta Wanita Dikeroyok Debt Collector, Pelaku Diperkirakan 20 Orang, Polisi Tak Berdaya Menolong

"Saya minta tanggung jawab semua yang terlibat, baik itu kapolsek dan kanit reskrimnya."

"Kemudian, debt collector yang melakukan pengeroyokan, tangkap dan ekspos," tegasnya.

Kapolda mengatakan pencopotan sebagai langkah yang diambil sebagai bentuk evaluasi dalam penanganan situasi di wilayah hukum masing-masing. 

"Mutasi terhadap Kapolsek Bukitraya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya," jelas Herry dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin malam. 

Herry menekankan peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi pimpinan di tingkat Polsek dan jajaran untuk memastikan wilayahnya aman, personelnya disiplin, serta mampu memenuhi ekspektasi masyarakat.

"Ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, tetapi juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved