Bupati Medhayoh, Setyo Wahono Blusukan Serap Aspirasi Warga Bojonegoro, Air Bersih Jadi Keluhan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono blusukan ke salah satu rumah warga di Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro.

Dalam blusukan yang bertajuk 'Bupati Medhayoh' ini, Setyo Wahono membuka ruang dialog dengan tokoh masyarakat dan warga, dalam rangka untuk menyerap aspirasi dan mencarikan solusi dari yang dikeluhkan warga.

Dalam blusukannya ini, Setyo Wahono turut mengajak kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan menghadirkan jajaran forkopimcam untuk menanggapi secara langsung keluhan warga.

Momen langka inipun tidak disia-siakan oleh warga.

Mereka mengadukan berbagai permasalahan, seperti ketersediaan air bersih, menagih janji kesejahteraan bagi petani hingga mengeluhkan soal infrastruktur. 

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengungkapkan, Bupati Medhayoh menjadi salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menjalin komunikasi dua arah yang aktif dan konstruktif dengan masyarakat.

Menurutnya setiap wilayah memiliki tantangan dan masalah yang berbeda-beda, seperti di Kecamatan Ngraho yang kini tengah berjuang dalam hal ketersediaan air bersih bagi rumah tangga dan pengairan sawah.

"Maka Pemkab Bojonegoro saat ini tengah mencari sumber air di wilayah Ngraho untuk dapat didistribusikan sebagai air bersih bagi rumah tangga dan pengairan untuk persawahan," ujar Setyo Wahono, dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025). 

Baca juga: Momen Bupati Setyo Wahono dan Anna Muawanah Bergandengan Tangan, Riuh Celetukan Bojonegoro Adem

Ia juga mengungkapkan, pemkab sangat berharap percepatan pembangunan Waduk Karangnongko demi menunjang kebutuhan pertanian.

Selain itu, pembangunan embung di beberapa titik strategis juga tengah direncanakan untuk mendukung ketahanan air serta mengantisipasi banjir bandang.

"Kami sudah meminta Dinas PU Sumber Daya Air untuk melakukan mapping daerah mana saja yang perlu dibangun embung," jelasnya.

Bupati Bojonegoro yang akrab disapa Mas Wahono ini juga menyinggung isu kemiskinan yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Sebagai bagian dari upaya terpadu, pemkab menggalakkan program GAYATRI (Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri) yang menyasar keluarga prasejahtera dengan menggandeng pemerintah desa untuk mendukung pendanaan dari anggaran desa.

"Nantinya yang dapat bantuan adalah keluarga prasejahtera," ungkapnya.