Jaga Kondusifitas Ruang Publik, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel yang Berjualan di Alun-alun Jember
Satpol PP) melakukan operasi di Alun-Alun Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) setiap malam.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan operasi di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) setiap malam.
Hal tersebut dilakukan, untuk menjaga kebersihan dan kondusifitas di ruang publik kawasan Bumi Pandalungan tersebut.
Kepala Satpol PP Pemkab Jember Bambang Saputro mengatakan, ada sekira 20 PKL yang berhasil dicegah saat mereka mencoba masuk Alun-alun.
"Ada sebagian PKL mencoba melakukan akfitas usahanya di Alun-alun. Namun kami halau keluar Alun-alun secara humanis," ujarnya, Rabu (23/4/2025).
Satpol PP melakukan operasi besar-besaran di kawasan Alun-Alun Jember, kata dia, setiap malam hari dan hal itu berlangsung sejak 21 April 2025.
Baca juga: Wajah Baru Alun-alun Jember, Resmi Dibuka untuk Umum, Dilengkapi Videotron Megah
"Namun di hari kedua operasi, ada beberapa PKL yang masih bandel. Mereka berupaya berjualan di Area Alun-alun Jember," imbuhnya.
Bambang mengatakan PKL hanya boleh berjualan di sekitar Alun-Alun Jember, dengan memajang usahanya di sepanjang Jalan Kartini.
"Berjualan tetap di jalan Kartini, kalau sore sampe tengah malam. Ketikan sudah pagi harus bersih kembali," tambahnya.
Menurutnya, hal itu untuk menata kembali Alun-Alun Jember sebagai ruang publik yang bersih, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga.
“Kami berharap para pedagang terus konsisten untuk mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Pemkab Jember mengajak masyarakat untuk mendukung upaya penataan ini," ulas Bambang.
"Serta mengimbau para pedagang untuk menempati lokasi yang telah disiapkan dan sesuai aturan," jlentrehnya
Advokat Panik Anaknya Muntah 3 Kali usai Santap Puding MBG di Sekolah, 20 Siswa Keracunan |
![]() |
---|
Lagi, Minimarket di Magetan Dibobol Maling, Uang Rp 24 Juta Raib Digasak Pelaku |
![]() |
---|
Beli Ponsel Rp4,5 Juta, Bocah Grobogan Tipu Kurir 'Paket Kosong', Nangis saat Ketahuan Bohong |
![]() |
---|
Tangis Ayah Alfan Terisak sang Putra Tewas dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Eri: Insyaallah Surga |
![]() |
---|
Awal Mula Konflik Yai Mim eks Dosen UIN Malang dan Tetangganya, Sahara Bantah Parkir di Tanah Wakaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.