Berita Viral
Nasib Bu Anggrek Berani Gunting Seragam Iksan, Ternyata Disuruh Ortu Murid, Tetap Ditegur Disdik
Ternyata ada alasan mengapa sang guru berani melakukan tindakan menggunting seragam siswanya.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi seorang guru menggunting seragam siswa menuai sorotan di media sosial.
Setelah video tersebut diunggah di TikTok dan viral, tak sedikit komentar negatif netizen atas aksi sang guru.
Namun ternyata ada alasan mengapa sang guru berani melakukan tindakan menggunting seragam siswanya.
Baca juga: Kritik Kebijakan Gubernur, Aksi Remaja Gagal Tuai Simpati & Dihujat setelah Rumahnya Digusur
Ini menjadi satu fakta yang terungkap seusai guru tersebut menjadi viral di media sosial.
Di balik viralnya video itu, ternyata ada fakta lain.
Diketahui sosok dalam video adalah guru SMP PGRI 5 Sukodono, Kabupaten Sragen, Anggrek Anggarayani.
Anggrek merupakan guru pengampu mata pelajaran seni budaya dan PPKN, serta guru bagian kesiswaan SMP PGRI 5 Sukodono.
Melihat videonya yang kini viral, Anggrek menyampaikan permintaan maafnya.
"Sebelumnya saya minta maaf atas kecerobohan, keteledoran, dan kelalaian saya. Seharusnya itu tidak saya unggah," katanya, seperti dilansir dari Tribun Solo, Selasa (22/4/2025).
Ternyata Anggrek melakukan hal itu atas permintaan orang tua siswa bersangkutan dan telah mendapatkan restu.
"Tetapi itu saya dokumentasi atas permintaan orangtua anak. Itu sebagai bukti dan memang benar sudah saya potong (seragam)," sambung Anggrek.
"Karena yang menyuruh memotong itu adalah ibu dari Iksan (siswa di dalam video),"
Menurut Anggrek, pemotongan seragam serta pengambilan video dilakukan pada Senin (17/4/2025).
Dimana sebenarnya seragam yang dikenakan oleh siswa bernama Iksan tersebut adalah seragam dari sekolah lamanya.
Iksan sendiri adalah siswa pindahan di SMP PGRI 5 Sukodono, yang kini duduk di bangku kelas 9.
guru menggunting seragam siswa
SMP PGRI 5 Sukodono
Kabupaten Sragen
Anggrek Anggarayani
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
| Wisatawan Resah Disuruh Bayar Parkir Rp 30 Ribu di Kota Lama Semarang, Sebut Dapat Karcis Model Baru |
|
|---|
| Awalnya Nasabah Lega Saldo Rp 200 juta yang Hilang Dikembalikan Bank, Kini Sebut Langgar Perjanjian |
|
|---|
| Pemancing Syok Dapat Motor Warga yang Tenggelam di Sungai 1,5 Tahun Lalu, Puluhan Orang Bantu Angkat |
|
|---|
| 10 Tahun Masriyadi Ikhlas Jaga Makam Raja Pamekasan, Bisa Sekolahkan 4 Anak Meski Diupah Rp 400 Ribu |
|
|---|
| Tiap Hari Dorong Gerobak Jualan Lauk, Suwarti Kehilangan Rp 3 Juta seusai Diikuti Orang Sampai Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/guru-SMP-PGRI-5-Sukodono-Anggrek-Anggarayani-minta-maaf-gunting-seragam-muridnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.