Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Disuruh Baca Al-Fatihah 33 Kali, Driver Ojol Tak Sadar Motor PCX Digondol Pria, Padahal Baru Lunas

Beberapa menit kemudian setelah baca surat Al-Fatihah, korban sadar jika motornya dibawa kabur.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/infodepok
DRIVER OJOL DIHIPNOTIS - Tangkapan layar video rekaman CCTV unggahan akun Tiktok @infodepok pada Rabu (23/4/2025). Seorang driver ojol di Depok dihipnotis oleh penumpang, motor PCX dibawa kabur. 

TRIBUNJATIM.COM - Sungguh pilu nasib seorang driver ojol di Depok menjadi korban hipnotis oleh penumpang yang diantarkannya.

Aksi hipnotis ini terekam kemera CCTV di sekitar lokasi.

Ia pun kehilangan motor PCX.

Baca juga: Pantas Pelaku Berani Curi Besi Jembatan Penyeberangan di Siang Bolong, Nyaris Keroyok Aparat

Diketahui, insiden ini terjadi pada Senin (21/4/2025), sekitar pukul 09.00 WIB.

Awalnya, korban diminta mengantar seorang penumpang dari Juanda menuju daerah Cilodong, dengan tujuan berobat ke orang pintar.

Driver ojol tersebut lalu mengantarkan kakek-kakek yang dianggap sebagai orang pintar.

Sedangkan penumpang pertama yang berasal dari Juanda, ditinggal di rumah si kakek.

Dalam rekaman CCTV, kakek-kakek yang disebut sebagai orang pintar ini meminta diantar ke sebuah lokasi tempat mengambil tanah merah.

Tanah merah ini akan digunakan untuk mengobati anak bos dari penumpang pertama yang berasal dari Juanda.

Setelah turun menunjukkan lokasi tanah, kakek-kakek dan driver ojol itu pun putar balik dan pergi.

"Nunjukkin tanah merah yang bakal dipakai sebagai pengobatan, nanti balik lagi ke sini ya. Mau ambil tanah untuk pengobatan anak bosnya," ungkap sang korban bercerita.

Beberapa menit kemudian, driver ojol tersebut datang lagi dengan penumpang pertama atau penumpang asal Juanda.

Penumpang tersebut turun dari motor dan diikuti si driver ojol.

Korban sempat kembali ke motornya, namun dipanggil lagi oleh pelaku.

HIPNOTIS - Tangkapan layar dari Tiktok @infodepok pada Rabu (23/4/2025) - Rekaman CCTV kejadian ojol di Depok dihipnotis oleh penumpang, motor dibawa kabur penumpang.
HIPNOTIS - Tangkapan layar unggahan akun Tiktok @infodepok pada Rabu (23/4/2025). Rekaman CCTV kejadian ojol di Depok dihipnotis oleh penumpang, motor dibawa kabur penumpang. (Tiktok/infodepok)

"Disuruh doain tanah yang diambil, suruh doain pakai tangan kiri, Al-Fatihah sebanyak 33 kali."

"Dia pinjam motor untuk jemput si abah (orang pintar)," tutur korban.

Untungnya, driver ojol sempat mengambil handphone dan dompetnya.

Lalu pelaku membawa motor korban.

Beberapa menit kemudian, korban sadar jika motornya dibawa kabur.

Dari keterangan yang diunggah akun @infodepok, motor tersebut baru saja dilunasi enam bulan lalu.

"Motor tersebut baru saja lunas 6 bulan lalu dari hasil kerjan korban yang sudah putus kontrak sejak 2024. Motor itu pun masih memiliki dendaan yang harus dibayar.

Ciri-ciri motor:
PCX 155.Warna Hitam
Plat F 2405 FGK," tulis caption unggahan.

Korban sendiri merupakan driver ojol asal Bojonggede, Bogor.

Saat ini korban sudah melapor kejadian tersebut ke polisi.

Baca juga: Kisah Marhasan Ingin Banting Setir dari Driver Ojol, Rela Berdesakan Lamar Jadi PPSU Demi Gaji Tetap

Kejadian lain, seorang driver ojol malah dihina penumpang padahal taat pada aturan berlalu lintas di jalan.

Rupanya penumpang geram karena permintaan untuk melawan arah demi mempersingkat jarak tempuh tujuan, ditolak driver ojol.

Ia pun menghina hingga mengacungkan jari tengah ke arah driver ojol tersebut.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di Halte Bus TransJakarta Kodamar (depan PT AHM), Jalan Laksamana Yos Sudarso, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (16/4/2025), sekitar pukul 06.30 WIB.

Driver ojol bernama Widianto Ramadhan (25) ini awalnya menjemput penumpang di Halte Bus TransJakarta Kodamar.

"Pada saat saya sampai, saya ketemu si penumpang, saya konfirmasi nama dan tujuannya sesuai semua," kata Widianto.

"Tiba-tiba penumpang bilang, 'Bang lawan arah ya'. Saya langsung tolak secara halus, 'Mohon maaf kak, enggak bisa, di situ ada ETLE, kita puter di Kodamar aja'," lanjutnya.

Namun, si penumpang rupanya tidak mengenakan helm saat sedang diantarkan oleh Widianto.

Widianto sempat mengingatkan agar perempuan tersebut mengenakan helmnya.

Namun karena permintaannya lawan arah ditolak, perempuan tersebut senewen dengan sang driver ojol.

Seorang driver ojek online yang menolak melawan arah justru dihina oleh penumpangnya sendiri di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (16/4/2025). (Instagram/wr_rmdhn11)


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Mau Lawan Arah, Ojol Ini Dihina Penumpang di Kelapa Gading: 'Sampo Gua Setara Gaji Lu Sebulan!', https://jakarta.tribunnews.com/2025/04/17/tak-mau-lawan-arah-ojol-ini-dihina-penumpang-di-kelapa-gading-sampo-gua-setara-gaji-lu-sebulan?page=all#goog_rewarded.
Seorang driver ojek online yang menolak melawan arah justru dihina oleh penumpangnya sendiri di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (16/4/2025). (Instagram/wr_rmdhn11)

"Gua enggak mau pakai helm, harga sampo gua mahal, setara sama gaji lu sebulan," ucap si penumpang perempuan.

"Lho, kok gitu ngomongnya, udah kak saya cancel aja ya by system, saya telepon call center," balas Widianto yang tersinggung.

Si penumpang malah bersikukuh agar si driver melanjutkan perjalanan sembari mengancam akan memberikan bintang satu. 

"Enggak, udah lanjut aja, enggak apa-apa, udah terlanjur. Gua mah gampang, tinggal nanti kasih bintang 1 dan laporan," kata penumpang perempuan tersebut.

Mendengar ucapan tersebut, Widianto yang sedang dalam perjalanan mengantarkan penumpang merasa tersinggung.

Ia kembali ke titik awal penjemputan lalu menurunkan si penumpang.

Baca juga: Tangis Istri Pelaku Pembakaran Mobil Polisi Bingung Anak Tak Makan, Sebut Suami Cuma Ikut-ikutan

Si perempuan pun tetap akan mengancam melaporkan dan memviralkan dirinya.

Perempuan tersebut seketika mengarahkan ponselnya ke arah Widianto. 

Widianto yang merasa tak bersalah juga mengarahkan ponsel ke arah perempuan tersebut. 

"Pas dia merekam kayak orang bingung gitu, mau ngomong apa di kamera."

"Alhasil ya gitu, dia bolak-balik enggak jelas sambil mengacungkan jari tengah ke saya," papar Widianto kepada Tribun Jakarta.

Setelah itu, si perempuan mencari ojek online yang sedang mematikan aplikasi.

"Terus kayaknya si driver yang lagi offline itu disuruh si penumpang buat mendatangi saya, enggak tahu apa maksudnya."

"Alhasil yang seperti di video, dia tetap lawan arah dan enggak pakai helm. Terus nunjukkin gestur tangan di kepala juga," kata Widianto.

Widianto yang merasa tak bersalah akhirnya menghubungi call center Gojek untuk melakukan pembatalan perjalanan dan menjelaskan kronologi yang baru dialaminya tersebut.

"Alhamdulilah di-acc dan langsung dihubungi lagi lewat DM IG. Di DM IG juga Gojek alhamdulilah mengkonfirmasi, bahwa akun saya akan aman normal seperti biasa," ujarnya.

Widianto berharap agar penumpang dapat menaati peraturan dalam berlalu lintas di jalan.

"Karena kan kalau saya kena e-tilang, pasti kita juga yang bayar sendiri, enggak mungkin si penumpang mau bayar," pungkasnya.

Driver ojol menerima perlakuan buruk setelah menolak permintaan seorang penumpang untuk melawan arah di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (16/4/2025). Pelaku bahkan mengacungkan jari tengah kepada driver ojol tersebut. (Instagram/wr_rmdhn11).
Driver ojol menerima perlakuan buruk setelah menolak permintaan seorang penumpang untuk melawan arah di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (16/4/2025). Pelaku bahkan mengacungkan jari tengah kepada driver ojol tersebut. (Instagram/wr_rmdhn11).
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved