Kompetisi Voca Digi 2025 Sukses Hasilkan 100 Karya Literasi Digital Siswa SMK di Surabaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kompetisi literasi digital bertajuk Voca Digi 2025 berhasil membuat siswa SMK swasta di Surabaya membuat 100 karya cerpen inspiratif dan esai ilmiah dari siswa SMK swasta se-Surabaya.

Penutupan kegiatan yang menjadi ajang unjuk kreativitas sekaligus dorongan untuk meningkatkan keterampilan literasi digital di kalangan pelajar ini digelar di Maspion Square Surabaya, Kamis (24/4/2025).

Digagas oleh Gramedia Mitra Edukasi Indonesia (GMEI) bersama Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Swasta se-Surabaya, Voca Digi 2025 merupakan kompetisi literasi digital pertama yang melibatkan 100 siswa dari 70 sekolah.

Baca juga: Teman UMKM Smartfren Dukung Usaha Lokal Surabaya dan Bojonegoro Naik Kelas Melalui Literasi Digital

Regional Sales Manager Jatim GMEI, Arief Wicaksono, menjelaskan bahwa kompetisi ini memanfaatkan platform perpustakaan digital sebagai media utama. Lewat kerja sama dengan GMEI, peserta diberi akses ke lebih dari 500 ebook sebagai sumber belajar.

"Kompetisi ini tidak hanya menilai karya tulis, tetapi juga keaktifan siswa dalam memanfaatkan perpustakaan digital. Kami juga memberikan pendampingan intensif untuk membimbing peserta menghasilkan karya yang berkualitas," ujar Arief.

Pendampingan dilakukan dalam dua tahap, termasuk pelatihan penulisan cerpen dan sesi daring melalui Zoom yang digunakan untuk monitoring dan evaluasi.

Direktur Politeknik Ubaya, Agung Sri Wardhani, menyampaikan apresiasinya atas semangat para siswa yang telah menghasilkan 100 karya cerpen dan esai ilmiah. Ia menilai kompetisi ini memberi ruang produktif bagi siswa dalam menyongsong era digital.

"Kegiatan ini membuktikan bahwa setiap sekolah bisa menghasilkan produk literasi yang dapat dipublikasikan. Ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi digital yang kuat," jelasnya.

Agung mengungkapkan kegiatan ini menjadi bukti bahwa siswa SMK swasta juga bisa membuat produknliterasi digital. Hal inu juga menjadi modal masuk di dunia kerja.

Baca juga: Khofifah Komitmen Kuatkan Literasi Digital Pasar Tradisional Lewat Kolaborasi Perguruan Tinggi

Ia juga berharap kompetisi ini dapat terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak siswa di masa depan.

Sementara itu, Ketua MKKS SMK Swasta se-Surabaya, Yusuf, menekankan pentingnya kontinuitas karya di luar kompetisi.

"Acara ini bukan sekadar ajang penyerahan hadiah, tetapi juga wadah silaturahmi dan apresiasi terhadap proses yang telah dilalui siswa. Kami ingin siswa dan sekolah terus berkarya, tidak berhenti hanya di kompetisi ini," tuturnya.

Ia berharap Voca Digi bisa menjadi pemicu semangat baru dalam proses belajar mengajar yang lebih kreatif, menyenangkan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.