Konsumsi Meningkat Picu Kelangkaan LPG 3 Kg di Bojonegoro, Pertamina Tambah Distribusi dan Pangkalan
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyebut kelangkaan LPG 3 kilogram di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dipicu meningkatnya konsumsi
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyebut kelangkaan LPG 3 kilogram di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dipicu meningkatnya konsumsi masyarakat pasca libur lebaran 2025.
Sebelumnya, masyarakat di Kecamatan Ngraho, Padangan, Kalitidu, dan Sugihwaras mengeluhkan mengalami kesulitan memperoleh gas LPG 3 kg dalam sepekan terakhir.
Kondisi ini, menyebabkan harga gas melon tersebut merangkak dari harga eceran biasa Rp19 ribu per tabung menjadi Rp22 ribu per tabung di tingkat pengecer.
Menanggapi situasi tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengungkapkan bahwa pihaknya melalui Sales Area Bojonegoro telah melakukan pengecekan langsung di lapangan dan di sejumlah agen dan pangkalan resmi.
Hasilnya, kata Ahad dari pengecekan yang dilakukan, diketahui ada lonjakan konsumsi untuk LPG 3 kilogram yang terjadi di beberapa kecamatan seperti Ngraho, Padangan, Kalitidu, dan Sugihwaras.
Baca juga: Kecelakaan di Bojonegoro Hindari Jalan Bergelombang, Pemuda di Tewas Terjatuh dari Motor
Peningkatan tersebut, menurutnya dipicu oleh kembalinya masyarakat ke Bojonegoro pasca-libur Lebaran dan meningkatnya pembelian gas di atas kebutuhan normal, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pelaku UMKM.
Sementara pembelian oleh pengecer dibatasi oleh pangkalan sesuai aturan yakni 10 persen dari alokasi pangkalan.
Di sisi lain pangkalan lebih mendahulukan pembelian ke konsumen langsung dibandingkan kepada pengecer.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pertamina Patra Niaga Siagakan Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg
"Untuk kondisi di agen dan pangkalan sendiri, Pertamina juga telah melaksanakan pengecekan stok dengan hasil stok di pangkalan masih tersedia," jelas Ahad dalam keterangannya, jum'at (25/4/2025).
Agar situasi tetap kondusif dan tidak ada gejolak harga, kata Ahad Pertamina telah menyalurkan gas tambahan (penyaluran fakultatif) sejak awal April.
Tercatat sebanyak 18 ribu tabung telah disalurkan pada 1 April dan 23 ribu tabung lagi pada 18 April. Penyaluran tambahan ini akan terus dilakukan selama April 2025.
Baca juga: Selipkan Uang Palsu di Antara yang Asli, 4 Orang di Bojonegoro Tipu Agen BRILink, Aksi Terbongkar
Ahad menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan serta menganjurkan untuk membeli di tempat resmi. Guna menghindari permainan harga di tingkat pengecer.
“Untuk mendapatkan harga sesuai HET (Rp18.000), masyarakat kami imbau membeli langsung ke pangkalan resmi Pertamina,” terangnya.
Baca juga: Mediasi Kontraktor Lokal Bojonegoro dengan PEPC Berakhir Buntu, Ancam akan Gelar Demo lagi
Selain itu, untuk memperluas jangkauan distribusi, lanjut Ahad, Pertamina juga menambah jumlah pangkalan sebanyak 31 titik baru, dari semula 1.383 menjadi 1.414 pangkalan di seluruh wilayah Bojonegoro.
Langkah ini diharapkan dapat menstabilkan distribusi LPG 3 kg dan menjaga harga tetap sesuai ketentuan.
LPG 3 kg
Pertamina
berita bojonegoro hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus
Modus Pasangan Kekasih Culik Bocah Sidoarjo Lalu DIbawa ke Yogyakarta, Sebab Aksi Nekatnya Terkuak |
![]() |
---|
Saran Wali Kota Wahyu Hidayat Soal Hipertensi Jadi Penyakit Dominan di Malang: Perbanyak Guyon |
![]() |
---|
Truk Berjalan Sendiri di Blitar, Hancurkan Rombong Pedagang Jus, Tabrak Mobil dan Tiang Listrik |
![]() |
---|
Buka Warung di Rumah, Nenek Tukimah Bingung Bayar PBB Rp 872 ribu, Awalnya Rp 161 Ribu |
![]() |
---|
Motor Vario Raib Dicuri di Surabaya, Pelaku Terekam CCTV saat Masuk Rumah dengan Pagar Terbuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.