Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anggaran Yayasan Ditilep dari Rp 2 M tinggal Rp 15 Juta, Dedi Mulyadi Murka: Saya Ubah Sistemnya

Anggaran dana sebuah yayasan keagamaan di Jawa Barat akhirnya dibongkar Dedi Mulyadi, terungkap permasalahan besarnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube via TribunJabar.ID
KDM MURKA - Cuplikan rekaman Dedi Mulyadi ketika menggelar rapat bersama para stafnya beberapa waktu lalu. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi blak-blakan mengungkap alasan kenapa dana hibah pemprov ke yayasan keagamaan disetop sementara. 

TRIBUNJATIM.COM - Dedi Mulyadi akhirnya murka mengetahui ada anggaran dana yang kembali ditilep oleh oknum tak bertanggung jawab.

Akibat emosi, Dedi Mulyadi juga langsung ambil keputusan untuk hentikan dana hibah mengalir.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi blak-blakan mengungkap alasan kenapa dana hibah pemprov ke yayasan keagamaan disetop sementara.

Dana hibah yang biasanya diberikan Pemprov Jabar ini adalah untuk yayasan untuk membantu madrasah dan pesantren.

Namun Kang Dedi Mulyadi (KDM) sementara ini telah menyetop hibah bantuan itu karena adanya permasalahan.

Rupanya banyak dana hibah Pemprov Jabar yang mencapai ratusan Miliar Rupiah dipotong.

Sehingga ketika pihak pesantren menerima dana hibah itu, mereka hanya menerima bantuan yang jauh lebih sedikit dibanding angka sebenarnya yang diberikan Pemprov.

Hal ini Dedi ungkapkan secara blak-blakan ketika melakukan pertemuan dengan para pejabat Kementrian Agama (Kemenag).

Momen ini KDM unggah di media sosial pribadinya pada Jumat (25/4/2025), seperti dipantau TribunJatim.com (26/5/2025).

Dedi mengatakan dari yang pernah terjadi sebelumnya, penerima dana hibah Pemprov Jabar selalu yayasan tertentu.

Baca juga: Dedi Mulyadi Murka Siswa SMK Harus Bayar Rp 6 Juta untuk Study Tour ke Bali, Minta Sekolah Hentikan

Mereka adalah yayasan yang punya akses politik dan yang punya akses ke gubernur.

"Ustaz di kampung yang tak punya akses politik, yang tak punya akses ke gubernur, gak kebagian pak. Diajak ngumpul, yang nerima malah yang ngumpulin mereka," kata Dedi Mulyadi.

Bahkan hal yang paling parah, ada yang sampai bikin yayasan palsu demi mendapat dana hibah dari Pemprov Jabar.

 "Saya tahu yang begitu pak, saya buka aja pak, sampai bikin yayasan palsu pak di Jawa Barat untuk nyerap duit pemprov, Rp 2 Miliar, Rp 1 Miliar, Rp 5 Miliar. Makanya saya setop dulu," kata KDM.

RAHASIA REZEKI MENGALIR - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Selasa (22/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat menemui atlet muay thai Kabupaten Bekasi, Sarah Avilia.
RAHASIA REZEKI MENGALIR - Tangkapan layar unggahan kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Selasa (22/4/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat menemui atlet muay thai Kabupaten Bekasi, Sarah Avilia. (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Menurut dia, ketika yayasan ini bercorak agama Islam, seharusnya jadi lembaga yang halalan dan toyiban.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved