Berita Viral
Sosok Aura Cinta, Rumahnya Digusur Malah Ribut Soal Wisuda, Gubernur Dedi Mulyadi: Biasa Anak Muda
Sosok Aura Cinta jadi sorotan usai ragu terima bantuan dari Gubernur Dedi Mulyadi. Rumah digusur, malah protes soal perpisahan sekolah.
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Aura Cinta viral di media sosial karena keberaniannya kritik Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Diketahui, Aura Cinta adalah lulusan SMA Negeri 1 Cikarang Utara yang bercita-cita menjadi mahasiswi Filsafat di Universitas Indonesia.
Ia dan keluarganya merupakan menjadi salah satu korban penggusuran di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Namun yang jadi sorotan adalah Aura Cinta malah protes soal larangan acara wisuda untuk perpisahan sekolah.
Di samping itu, Aura Cinta mengkau keluarganya masih membutuhkan bantuan uang, setelah rumahnya digusur.
Sikap Aura Cinta saat diberi bantuan Rp10 Juta oleh Dedi Mulyadi pun banjir komentar pedas dari warganet alias netizen.
Bantuan itu sejatinya berasal dari program CSR Bank BJB, ditujukan agar warga yang digusur bisa menyewa rumah sementara.
Untuk diketahui, Aura Cinta viral gegara protes kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi, soal larangan perpisahan sekolah.
Bukan untuk dirinya sendiri, tapi demi adiknya yang ingin mengikuti momen perpisahan bersama teman-temannya.
Ibunya pun mendukung, bahkan siap merogoh kocek jutaan demi anaknya bisa mengikuti acara tersebut.
Namun di mata Dedi, situasi ini tampak ironis.
"Jadi kan saya melihat pemandangan jadi aneh buat ngontrak rumah aja gak punya ini masih ngurusin pengen wisudaan sama perpisahan," ujar Dedi Mulyadi dengan nada heran.
Baca juga: Sindir Sosok Dedi Mulyadi Youtuber atau Gubernur, Razman Mewakili GRIB Jaya: Selalu Cuap-cuap
Menurut Dedi, pemerintah Kabupaten Bekasi memang tak menyediakan uang ganti rugi untuk penggusuran ini. Tapi ia pribadi tetap mendorong adanya bantuan sebagai bentuk empati kemanusiaan.
"Saya ini karena faktor kemanusiaan aja. Saya tidak akan membantu orang yang digusur karena menggunakan tanah negara karena itu salah. Saya bantu orang yang hari ini tidak punya uang untuk bayar kontrakan. Tapi saya juga gak akan bantu orang yang bayar kontrakan gak punya tapi speak up pengen ada wisuda pengen ada perpisahan," tegasnya.
Orang tua Aura, yang berasal dari Solo, menyampaikan bahwa video kritik soal larangan perpisahan sekolah hanyalah pembuka untuk menyoroti persoalan utama: penggusuran rumah mereka.
"Saya percaya anda sangat kritis, cuma kritisnya harus objektif. Ini kan keluarga kaya boleh speak up apapun," kata Dedi, mencoba menyeimbangkan diskusi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Murka Siswa SMK Harus Bayar Rp 6 Juta untuk Study Tour ke Bali, Minta Sekolah Hentikan
Baca juga: Gubernur Dedi Mulyadi Akui Belum Bayar Pajak Mobil Lexus Rp41 Juta, Gegara Plat Nomor: Tidak Elok
Meski perdebatan berjalan cukup panjang, Dedi tetap menunjukkan sikap terbuka.
"Saya ucapin terimakasih, saya bersedia dikritik dan yang mengkritiknya saya undang. Dan yang mengkritik saya bantu juga untuk kontrakan," ujarnya.
Namun Aura tetap bersikeras. Ia merasa tak membutuhkan bantuan dari Dedi Mulyadi.
"Mbak Aura mau diterima gak?" tanya Dedi.
"Kalau sih ngikut orang tua, kan yang tinggal punya rumah itu orang tua saya," jawab Aura dengan nada datar.
"Bukan, saya nanya memerlukan gak? Kalau gak, gak apa-apa masih banyak orang yang perlu," balas Dedi.
"Mewakili iya sih pak," jawab Aura akhirnya.

Dedi pun memastikan kembali agar bantuan ini benar-benar diterima oleh pihak yang membutuhkan.
"Mbak Auranya perlu gak ngontrak rumah?" tanyanya lagi.
"Kalau buat bantu orang tua saya perlu. Cuma kalau misal pribadi, saya gak terlalu. Soalnya di video TikTok itu bukan minta kerohiman cuma saya minta keadilan atau kemanusiaan," ucap Aura.
Baca juga: Bahas Kasus Uang Atlet Dipotong, Dedi Mulyadi Ungkap Rumus 15 Persen Penyebab Rezeki Selalu Mengalir
Komentar warga sekitar pun bermunculan, sebagian tampak tak sependapat dengan Aura.
"Ya adilnya gimana kalau tanahnya punya orang. Bantuannya mau terima gak?
Perlu gak sih, kalau gak perlu jangan. Jangan maksain," tukas Dedi.
Akhirnya, meski sempat ragu, Aura menerima bantuan itu dengan suara pelan dan anggukan kepala.

"Biasa, namanya juga anak muda. Doain hidupnya sukses, kritis bagus tetapi harus objektif.
Mana ada orang dikritik yang ngritiknya diundang," ucap Dedi menutup pertemuan.
Aura sendiri cukup aktif di media sosial.
Di akun TikTok @Iam_auracinta dan channel YouTube-nya, ia sering membagikan konten seputar dunia kecantikan atau beauty vlogger.
Salah satu videonya yang diunggah lima bulan lalu bahkan memperlihatkan review cushion dari merek YSL yang harganya mencapai Rp1,4 juta di pasaran.
Menariknya, Aura mengaku membelinya hanya dengan Rp83 ribu di toko online.
Aura dijadwalkan mengikuti ujian masuk UI pada 28 April 2025. Dedi Mulyadi pun menyadari bahwa lawan bicaranya bukan orang sembarangan.
"Orang filsafat kan pinter-pinter, lebih pinter dari saya," katanya sambil tersenyum.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Berita tentang Dedi Mulyadi lainnya
Aura Cinta
viral di media sosial
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
Cikarang
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.