Berita Viral
Bahas Kasus Uang Atlet Dipotong, Dedi Mulyadi Ungkap Rumus 15 Persen Penyebab Rezeki Selalu Mengalir
Dedi Mulyadi tiba-tiba bercerita tentang cara dirinya menyikapi pendapatan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Saat memediasi seorang atlet muay thai, Sarah Avilia, dan Pengurus Cabang (Pengcab) Muay Thai Kota Bekasi, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berbagi kisahnya.
Pria yang karib dengan setelan serba putihnya tersebut tiba-tiba bercerita tentang cara dirinya menyikapi pendapatan.
Ia mengungkap rahasia dirinya selalu merasa rezekinya tak pernah habis.
Baca juga: Sudah Tahan Ijazah, Jan Hwa Diana Bujuk Karyawan yang Mau Resign Agar Bertahan: Kamu Enggak Kasihan?
Momen tersebut diunggah Dedi Mulyadi di kanal YouTubenya, Rabu (24/4/2025).
Mulanya, Sarah di akun TikToknya menggugat Pengcab Muay Thai Kota Bekasi yang belum membayar uang pembinaan kepadanya.
Selama setahun, Sarah mengaku mendapat uang pembinaan Rp12 juta dibagi dua semester.
Ia baru mendapat uang pembinaan semester pertama tahun 2023, sedangkan untuk semester kedua tahun 2023 dan dua semester di tahun 2024, belum juga dibayarkan.
Uang pembinaan semeseter pertama tahun 2023 pun baru dibayar setelah orang tuanya menyurati pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi.
Sarah yang juga peraih medali emas Muay Thai di PON Aceh Sumut 2024 mengaku bonusnya dipotong 10 persen, walaupun atas perjanjian.
Wanita yang kini berstatus mahasiswi tersebut dulunya atlet Kota Bekasi.
Namun ia pindah ke Kabupaten Bekasi trauma dengan Kepala Pengcab Muay Thai Kota Bekasi yang juga pelatihnya.
Sarah ingin sang Kepala Pengcab dicopot dari posisinya.
Sementara Dedi Mulyadi ingin masalah diselesaikan secara damai.
Menurut Dedi Mulyadi, masalah yang berlalu biarlah tak perlu diungkit kembali.
Terlebih, masalah Sarah adalah dengan gurunya sendiri.
| Imbas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Presiden Prabowo Bakal Batasi Game Online Termasuk PUBG? |
|
|---|
| Presiden Prabowo Bakal Umumkan Soeharto dan 9 Nama Tokoh Lainnya, Terima Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Sudah Tua dan Miring, Pagar Tembok Sekolah Roboh Timpa Ayah dan Anak 1,5 Tahun yang Sedang Duduk |
|
|---|
| Imbas Kepsek Diduga Diancam Wali Murid, Puluhan Siswa Gelar Aksi Damai Depan Polsek Ungkap Tuntutan |
|
|---|
| Akibat Mengoplos Pertamax dengan Pertalite, Bagian Mesin Bakal Terdampak, Tak Langsung Terasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-ungkap-rahasia-rezekinya-bisa-selalu-mengalir.jpg)