Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Iptu Murry, Polisi yang Pernah Jadi Sales Tas Anak, Keliling Tawari Dagangan ke Ibu-ibu

Inilah kisah polisi dulu pernah jadi sales tas anak. Ia mengaku saat itu mencari kerja susah setelah lulus SMK.

Wartakotalive/Miftahul Munir
PERNAH JADI SALES - Iptu Murry Rifia, Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (25/4/2025). Sebelum menjadi polisi, ternyata ia pernah menjadi sales tas anak. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah polisi dulu pernah jadi sales tas anak.

Ia mengaku saat itu mencari kerja susah setelah lulus SMK.

Akhirnya ia mencoba menjadi sales tas anak-anak.

Sosok tersebut ialah Iptu Murry Rifia.

Iptu Murry Rifia merupakan Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat.

Sebelum menjadi polisi, ia mengawali karirnya sebagai sales tas anak.

Baca juga: Sosok Aura Cinta, Rumahnya Digusur Malah Ribut Soal Wisuda, Gubernur Dedi Mulyadi: Biasa Anak Muda

Iptu Murr menceritakan perjalanan kariernya sebagai anggota Polri sejak 2003.

Setelah lulus pendidikan pembentukan bintara (Diktukba) Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido, Bogor, Jawa Barat.

Sebelum memutuskan mendaftar sebagai anggota Polri, Iptu Murry pernah bekerja sebagai di beberapa tempat, salah satunya sales tas anak-anak.

Ia harus membawa belasan hingga puluhan tas anak-anak berkeliling wilayah Tanjung Priok menawarkan dagangannya.

Awalnya ketika ia baru lulus sekolah pada 2001 mencoba mencari kerja bersama beberapa temannya.

Murry mendapatkan informasi adanya lowongan pekerjaan dan mencoba mendaftarkan diri bersama teman-temannya.

HUMAS POLRES JAKBAR - Perjalanan karir Iptu Murry Rifia, Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (25/4/2025). Lama Berdinas sebagai anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakbar.
HUMAS POLRES JAKBAR - Perjalanan karir Iptu Murry Rifia, Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (25/4/2025). Lama Berdinas sebagai anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakbar. (Wartakotalive/Miftahul Munir)

Hari itu melamar kerja, ia langsung diterima dan dibawa oleh mentornya ke wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk menawarkan tas kepada ibu-ibu.

"Pemikiran anak remaja pada saat itu, saya baru lulus sekolah SMK, kok cari kerja susah ya, saya mau melamar apa, malah disuruh jadi sales tas. Akhirnya pas lagi istirahat di musala, semuanya pada salat sunnah, saya selesai salat langsung kabur saja tinggalin tas-tas itu," ungkap Murry, Jumat (25/4/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Setelah itu, ia tidak pernah lagi berkeinginan mencari kerja karena takut tidak sesuai dengan harapannya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved