Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Wanita Banting Bayi 6 Bulan, Ngaku Emosi Sering Dititipi Anak, Pelaku Positif Narkoba

Sosok wanita banting bayi 6 bulan yang viral di media sosial. Ternyata tante yang sempat cekcok dengan ibu korban.

Editor: Hefty Suud
Kolase Instagram via Tribun Medan - Istimewa
WANITA BANTING BAYI - Tangkapan layar video wanita banting bayi yang viral di media sosial. Sosok pelaku ternyata kesal pasa ibu korban, dan positif narkoba. 

TRIBUNJATIM.COM - Video wanita banting bayi, viral di media sosial

Wanita tersebut banjir hujatan warganet alias netizen. 

Siapa sosok wanita banting bayi dalam video viral itu pun akhirnya terkuak. 

Ternyata wanita tersebut bukan ibu sang bayi malang, melainkan tantenya. 

Apa alasan tante banting bayi tersebut pun ramai jadi perbincangan publik. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Desa Sumbergandu Madiun Gempar, Temukan Sesosok Bayi di Persawahan

Peristiwa ini terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sementara korban masih berusia 6 bulan.  

Adapun video tersebut sampai diunggah di akun Instagram anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, di akun Instagram pribadinya pada Selasa (22/4/2025).

Sang tante sengaja merekam aksinya membanting bayi untuk dikirimkan ke kakaknya atau ibu bayi.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu indekos di Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakhubun. 

Dia mengatakan wanita yang membanting bayi berusia enam bulan berinisial PD alias CA. Sementara korban berinisial PC.

Baca juga: BREAKING NEWS : Mobil Avanza Terbalik di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya, 1 Bayi Dikabarkan Terluka

Baca juga: Tiap Hari Bayi 9 Bulan Tidur di Dalam Gerobak Sampah, Ibu Terpaksa Ajak Mulung hingga Malam

Mulanya PD cekcok dengan ibu korban berinisial PA lewat sambungan telepon terkait pengasuhan anak.

Adapun cekcok terjadi karena PD jengkel atas sikap PA yang tidak kunjung mengirimkan uang yang digunakan untuk kebutuhan korban.

Selain itu, Nirwan juga mengungkapkan bahwa PD jengkel karena PA justru berfoya-foya di perantauan dan tidak peduli dengan korban PC.

"Pelaku juga merasa emosi kepada ibu korban karena ia berfoya-foya di perantauan dan tidak memperdulikan anaknya yang sedang dititipkan kepada pelaku," ujar Nirwan, dikutip dari Tribun Sultra.

Setelah cekcok terjadi, pelaku langsung mendatangi PC, bayi laki-laki itu yang juga merupakan keponakannya.

Saat itu bayi tersebut sedang digendong oleh om nya yang lain.

Nirwan mengungkapkan setelah itu PD ingin memperlihatkan kepada PA bahwa dirinya akan membanting korban sesuai dengan ancamannya saat cekcok lewat sambungan telepon.

Hanya saja sebelum membanting bayi tersebut, PD terlebih dahulu menyiapkan ponsel untuk merekam aksinya, lalu mengirimkan video tersebut kepada PA.

"Kemudian Ibu korban meneruskan rekaman tersebut ke teman-temannya di Kota Kendari," ujar Nirwan.

TANTE DI KENDARI BANTING BAYI - Adapun motivasi tante banting bayi adalah karena ibu korban tidak kunjung mengirimkan uang yang digunakan untuk kebutuhan korban.
TANTE DI KENDARI BANTING BAYI - Adapun motivasi tante banting bayi adalah karena ibu korban tidak kunjung mengirimkan uang yang digunakan untuk kebutuhan korban. (Instagram)

Positif Konsumsi Sabu 

Nirwan mengungkapkan PD juga terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu ketika dilakukan tes urine.

Dia menuturkan pelaku mengonsumsi sabu pada akhir pekan lalu.

“Pada hari Sabtu, 19 April 2025, pelaku telah mengonsumsi narkotika jenis sabu,” katanya.

Tak cuma sabu, PD juga terbukti mengonsumsi enam butir obat batuk secara bersamaan.

“Setelah pelaku dilakukan tes urine di RS Bhayangkara ditemukan hasil methamphetamine positif, amphetamine positif,” jelasnya.

Sempat Dilarikan ke RS, Kini Korban Dirawat Nenek

Setelah dibanting, korban sempat dilarikan dan dirawat di RS Bhayangkara Kendari.

Pamin Yanmeddokpol RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudi Usman, mengatakan saat ini kondisi korban sudah sehat.

"Kondisi bayi sehat," jelasnya singkat, Selasa.

Kini, korban pun telah dipulangkan dan dirawat oleh neneknya. Hal itu disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Kendari, Ipda Haridin.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved