Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Siti Anak Tukang Becak Bisa Lulus S2, Sakit Tumor Otak saat Kuliah hingga Diantar Jemput Ayah

Inilah kisah Siti Nur Khodijah, anak tukang becak yang nangis bisa lulus S2. Siti Nur Khodijah berhasil meraih gelar magister dari Unitomo Surabaya

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok Pribadi
MAHASISWA VIRAL - Mahasiswa berprestasi dari Unitomo Surabaya, Siti Nur Khodijah merupakan anak tukang becak, Sabtu (26/4/2025). Siti ternyata pernah sakit tumor otak saat semester tiga. 

"Allah sayang sama saya, dengan memberikan penyakit Fibroadenoma dan harus dioperasi," ucap Siti.

Sejak saat itu, rutinitas Siti berubah. Dari yang semula jalan kaki dan naik sepeda, ia harus naik becak, diantar oleh ayahnya yang bekerja sebagai tukang becak. Tak ada kata malu di dalam kamus hidup Siti.

Ayahnya adalah pahlawannya yang tak pernah menyerah dan meninggalkan dirinya untuk berjuang sendirian.

"Sempat ada orang yang melihat saya sama bapak, dan mengira saya adalah penumpang setia bapak yang setiap hari bekerja sebagai tukang becak," tutup Siti sambil meneteskan air mata.

Siti memberikan kado terbaik sebelum diwisuda dengan menerbitkan buku berjudul "Mahir Berpidato" yang diterbitkan oleh Ruang Karya.

Kisah Siti menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi.

"Saya ingin membuktikan bahwa anak tukang becak juga bisa meraih mimpi," cetus dia.

Baca juga: Sosok Alfian, Mahasiswa Tunanetra Anak Tukang Tambal Ban Berhasil Lulus S2, Ibu Kerja Rumah Tangga

Sementara itu, kisah sekelompok pria lulusan S2 di China jualan sosis juga sempat viral.

Mereka diketahui sama-sama berasal dari Universitas Sun Yat-sen jurusan filosofi.

Meski pekerjaannya tidak menghasilkan banyak uang, mereka menyebut gaji tinggi tidak menjamin kebahagiaan.

Sembilan pria tersebut kompak membuat usaha sembari ingin bersosialisasi dan bertukar pikiran dengan para pelanggan.

"Silakan membeli sosis enak dan bertukar pikiran dalam hal akademis filosofis dengan kami," tulis mereka di depan kedainya.

Adapun pencetus bisnis tersebut adalah Ziheng, dia merupakan mahasiswa lulusan PhD.

Dilansir Tribun Trends, Rabu (24/7/2024), dari Yangtse Evening Post, Ziheng mengaku jika aksinya dan beberapa temannya itu digunakan sebagai wadah berdiskusi.

"Kami semua terlibat dalam riset filosofis dan berharap sosis bisa digunakan sebagai medium untuk bertukar pikiran dengan pelanggan dan berteman baik dengan mereka," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved