100 Orang Jadi Korban Video Hoaks Gubernur Khofifah, 3 Tersangka Diringkus Polda Jatim
Sebanyak 100 orang telah tertipu dan menjadi korban video hoaks tawaran motor murah yang mencatut nama Gubernur Jawa Timur Khofifah
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
Dari penyelidikan yang telah dilakukan, Polda Jatim telah mengamankan sejumlah barang bukti. Yaitu unduhan file video yang mengatasnamakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, lima buah handphone, sejumlah akun TikTok yang mengatasnamakan Gubernut Khofifah, satu rekening BRI, akun gmail, sejumlah akun WA, serta uang tunai sebesar Rp 43.792.000,-
“Jumlah korban kurang lebih mencapai 100 orang. Korban tersebar di beberapa Provinsi yaitu Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Maluku Utara. Dari jumlah korban tersebut, 17 orang saksi korban telah diperiksa,” ujarnya.
Para tersangka diketahui telah menjalankan aksinya dalam kurun waktu 3 bulan. Dari aksi mereka, keuntungan yang didapat para tersangka dalam menjalankan aksinya mencapai Rp 87.600.000.
Atas tindakan tersebut, mereka ditetapkan menjadi terangka pelanggaran pidana pada tersangka dijerat dengan pasal berlapis.
Yaitu Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 dan/atau Pasal 45A ayat 1 juncto Pasal 28 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah dengan UU Nomor 1 Tahun 2024, serta Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.
“Teknologi sangat pesat perkembangannya, apalagi penggunaan medsos, maka bijaklah dalam menggunaan medsos. Apalagi yang kita lihat yang jadi korban adalah pejabat publik yang baik kredibelitasnya,” tegas Kapolda.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, mewakili pihak yang melaporkan, menyampaikan terima kasih pada Kapolda Jatim yang bekerja cepat dalam menyikapi kasus ini.
“Terima kasih Bapak Kapolda sudah cepat melakukan tindakan. Ini adalah upaya kita semua untuk memberikan literasi ke masyarakat. Bahwa teknologi yang kita gunakan harus digunakan secara bijak,” tegas Sherlita.
Pihaknya berharap masyarakat berlaku bijaksana dengan teknologi yang semakin canggih. Termasuk AI yang kini sudah sangat pesat berkembang.
“Kami harap ke depan kerjasama Polda Jatim dengan Pemprov Jatim akan semakin erat terutama dalam menyikapi gangguan penggunaan siber,” pungkasnya.
penyebar video hoaks
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto
Gubernur Jawa Barat
Gubernur Jawa Tengah
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Libatkan Seribu Orang, Sidoarjo Gelar Aksi Bersih-Bersih di World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Pemuda di Tuban Diciduk usai Nodai Anak di Bawah Umur dan Sebarkan Video Asusila |
![]() |
---|
KPAI dan Ahli Gizi Tegur Keras Program MBG yang Bikin Ribuan Siswa Keracunan, Kini Minta Dihentikan |
![]() |
---|
Dukungan All Out Kader PPP pada Agus Suparmanto, Sebut Ada Restu Kiai dan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Sosok FT, Wanita yang Sebar Rekaman Anggota DPRD Wahyudin Ingin Rampok Negara, Bukan Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.