2 Bule Terekam CCTV Diduga Mencuri di Toko Kelontong PPST Trowulan Mojokerto, Uang Rp2 Juta Raib

 Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Aksi dua pria asing (Bule) diduga mencuri uang Rp 2 juta di toko kelontong, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jatim, terekam kamera CCTV.

Dari rekaman CCTV itu, dua bule masuk ke dalam toko kelontong Via Ollshop di kawasan PPST (Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan), Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 16.25 WIB.

Pria bertubuh besar mengenakan baju lengan pendek dan, topi (Flatcap) warna hitam terlihat mengacak-acak isi laci yang disaksikan pegawai toko.

Sedangkan, pelaku lainnya seperti mengalihkan perhatian kasir toko dengan mengajaknya berbicara bahasa Inggris.

Tiga pegawai toko yang saat itu di lokasi diduga terkena gendam, sehingga pelaku dengan leluasa mengambil uang dari dalam laci tersebut. 

Baca juga: Tingkah Bule Rusia Naik Kereta Api Batu Bara Sambil Bikin Video YouTube Tuai Sorotan, KAI Merespon

Dari kesaksian pegawai toko, Gita mengatakan, dua orang asing mendatangi tokonya menggunakan bahasa Inggris hendak membeli beras. 

"Mereka mau beli beras tapi stoknya habis, lalu membeli gula 1 KG," kata Gita di lokasi, Senin (28/4/2025).

Ia mengungkapkan, pelaku mengambil uang dua lembar Rp 50 ribu dari dalam dompet untuk membayar gula dan menyerahkannya kepada kasir.

Baca juga: Aksi Heroik Bule Jerman dan Pemandu Wisata Selamatkan Santri Tenggelam di Pantai Balekambang Malang

Gelagat pelaku mencurigakan karena disaat bersamaan pelaku berniat tukar uang pecahan Rp 100 ribu.

Pegawai toko yang tidak begitu paham bahasa pelaku seakan dibuat sibuk meladeni permintaannya.

Ternyata, pelaku tukar uang lama pecahan Rp 100 ribu, yang bergambar Soekarno-Hatta dengan lambang BI menyala merah.

Baca juga: Nasib Nahas Pemuda Jombang Jaga Konter Ponsel, Kena Gendam Dua Pria Bule, Uang Jutaan Rupiah Raib

Pelaku bahkan merogoh laci untuk mencari uang yang dimaksud. Bule itu bahkan mengeluarkan segepok uang dan ditaruh di atas meja.

Anehnya, tidak ada satupun pegawai toko yang mengetahui secara jelas saat pelaku memasukkan uang hasil curian tersebut.

"Sudah dijawab teman saya, tidak ada uang pecahan 100 ribu lama itu tapi tetap memaksa. Langsung ambil uang ke laci itu kondisinya masih acak-acakan. Kita tidak tahu, uangnya itu tiba-tiba hilang," ungkap Gita.

Baca juga: Berdalih Ritual Doa, Dukun di Mojokerto Tega Setubuhi Siswi SD di Dalam Kamar Korban