Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran di Malang

Kandang Ternak di Malang Ludes Terbakar, Puluhan Kambing dan Ayam Ikut Terpanggang

Kandang kambing milik Wijiari di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ludes terbakar, Minggu (27/4/2025) malam.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
OLAH TKP - Pihak kepolisian melakukan olah TKP di kandang kambing di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Senin (28/4/2025). Kebakaran diduga berasal dari aktivitas memasak air menggunakan tungku kayu bakar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kandang kambing milik Wijiari di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ludes terbakar, Minggu (27/4/2025) malam.

Atas kejadian ini, puluhan kambing terbakar hingga pemilik mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta.

Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menjelaskan kebakaran kandang ternak ini terjadi sekira pukul 19.00 WIB. Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Kasmuri.

"Awalnya Kasmuri melihat ada kobaran api dari rumah Wijiari. Kemudian ia berteriak meminta tolong kepada warga utnuk memadamkan api dengan alat seadanya," kata Bambang, Senin (28/4/2025).

Baca juga: Kejari dan KPKNL Malang Lakukan Penilaian 22 Objek Barang Sitaan, Bakal Dilelang Pulihkan Kerugian

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Dau. Kemudian dilaporkan ke pemadam kebakarann (Damkar) Kabupaten Malang. Api baru berhasil dijinakkan sekira pukul 20.00 WIB.

Sayangnya, sebanyak 26 kambing dan 15 ekor ayam tidak dapat diselamatkan karena terpanggang si jago merah. Sementara korban jiwa dalam kejadian ini tidak ada.

Dijelaskan Bambang, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil pemeriksaan saksi, api bersumber dari aktivitas memasak air menggunakan tungku kayu bakar di sekitar kandang.

Baca juga: Pansus Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kabupaten Malang Berikan Catatan LKPJ Bupati Malang 2024

"Diketahui, istri korban bernama Suparti tengah merebus air menggunakan kayu bakar di area kandang. Kemudian api tersebut menjalar ke kandang hingga menyebabkan kebakaran hebat," bebernya.

Sementara itu, akibat kejadian kebakaran ini, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Oleh karena itu, Bambang mengimbau ekpada masyrakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan api terutama di material yang mudah terbakar.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved