Pembuat Video Hoaks Gubernur Khofifah Hanya Bermodal Ponsel dan Manfaatkan AI
Terungkap latar belakang tiga pelaku komplotan penipu penjualan motor menggunakan video tiga kepala daerah yang dimanipulasi pakai aplikasi AI
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Nah, setelah bahan video gubahan atau manipulasi yang mereka buat sudah siap. Komplotan tersebut bakal mengunggahnya melalui beberapa akun TikTok yang dikelola mereka.
Khusus personifikasi video manipulasi yang menggunakan wajah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, para pelaku menggunakan lima akun TikTok.
Lalu, pada masing-masing unggahan konten video manipulasi tersebut, para pelaku bakal dibubuhi dua nomor WhatsApp (WA) pada keterangan narasi unggahannya.
Dapat ditebak, bagi masyarakat atau warganet yang terlanjur terpedaya; kepincut dengan video penipuan yang telah diunggah, bakal memanfaatkan nomor WA untuk berkomunikasi dengan si pemilik akun.
Dan, apesnya, masyarakat atau para korban itu tak tahu mengetahui jika pemilik dan pengelola akun tersebut merupakan komplotan penipu yang bakal menguras dompet mereka.
Nominal paling kecil yang ditransfer oleh korban ke dua nomor rekening milik para pelaku, paling sedikit Rp500 ribu, dan paling besar jumlahnya sekitar Rp1,5 juta.
"Banyak korban tertipu, lalu kirim uang, karena mereka cuma buka layanan transfer bukan COD," jelasnya.
Berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan Anggota Subdit II Tipidsiber Polda Jatim, para pelaku sudah menjalankan aksinya selama kurun waktu tiga bulan.
Selama kurun waktu tersebut, keuntungan yang berhasil diperoleh mereka mencapai sekitar Rp87,9 juta.
Uang hasil kejahatan mereka cuma dipakai untuk berfoya-foya dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Maklum, lanjut Bagoes, para pelaku diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap alias serabutan.
Sehingga, praktik manipulasi deep fake yang dilakukan oleh mereka sengaja dimaksudkan untuk mencari keuntungan pribadi guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Namun, dalam proses penyitaan kepolisian, uang yang tersisa dari praktik kejahatan menipu para korbannya berjumlah sekitar Rp43,7 juta.
Lalu, mengenai jumlah korbannya, lanjut Bagoes, tercatat sekitar 100 orang korban terpedaya dengan modus kejahatan tersebut.
Para korban tersebar di wilayah Provinsi Jatim, Jateng, Jabar, dan Maluku Utara. Namun, sementara ini, cuma 17 orang korban yang dimintai keterangan sebagai bahan penyelidikan awal atas kasus tersebut.
video hoaks Khofifah promosi motor
Tribun Jatim Network
Khofifah Indar Parawansa
Kombes Pol Raden Bagoes Wibisono Handoyo
Meriahkan HUT RI ke-80, Dishub Jatim Bagikan Bendera Merah Putih di Stasiun Gubeng Surabaya |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Tumbuhkan Semangat Nasionalisme, Khofifah & Murid SMA se-Jatim Jahit Bendera Merah Putih Terpanjang |
![]() |
---|
Keseruan Pengguna Honda BeAT Padati Pantai Dlodo Tulungagung, Bukan Sekadar Jaga Loyalitas Konsumen |
![]() |
---|
Keluhan Pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu Soal Atap Bocor dan Sepi Pembeli Direspon Walikota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.