Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Atlet Futsal Tidur di Karpet Tipis Gegara Cuma Dapat Rp500.000 dari Dispora, Manajer Galang Dana

keterbatasan biaya ini juga mengharuskan para atlet mendapat makan dua kali sehari.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/Dokumentasi manager futsal, Agung Mudo
TIDUR DI KARPET - Atlet cabor futsal asal Bangkalan tidur di karpet saat beristirahat sebelum bertanding di Pra Porprov lX Jatim yang digelar di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (24/4/2025). Manager mengeluhkan cuma dapat Rp500 ribu dari Dispora. 

TRIBUNJATIM.COM - Atlet Cabang Olahraga (Cabor) futsal dari Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengalami kondisi miris.

Tepatnya saat mengikuti ajang pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur yang digelar mulai 20-26 April 2025.

Sebagai atlet, mereka seharusnya menjaga kesehatan tubuh sebelum bertanding.

Baca juga: Sidak Wamenaker Dianggap Pihak Sanel Mengganggu, Bikin Karyawan Trauma, Noel Siap Lapor Polisi

Namun mereka justru harus mendapatkan fasilitas istirahat yang tidak layak.

Manager cabor futsal Bangkalan, Agung Mudo mengaku, kondisi tersebut dialami anak asuhnya karena tak memiliki banyak biaya saat berangkat bertanding.

Sebab, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) hanya memberikan dana Rp500 ribu untuk satu tim tersebut.

"Kami berangkat ke Pasuruan ikut Pra Porprov hanya dengan membawa uang Rp500 ribu untuk satu tim," ujar Agung, Senin (28/4/2025).

Bahkan, keterbatasan biaya ini mengharuskan para atlet mendapat makan dua kali sehari.

Selain itu, para atlet beristirahat di atas karpet tipis tanpa kasur dan bantal.

Agung mengaku, tak ada sumbangan dana yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.

Alhasil, pihak manajemen melakukan penggalangan dana dari para penggemar tim futsalnya.

"Tapi meski berangkat dengan dana seadanya, tim kami tetap bermain maksimal," imbuhnya.

Tim futsal asuhan Agung ini masuk dalam Grup D berhasil mendapat tujuh poin dari empat kali laga hingga berhasil menjadi runner-up grup.

Mereka juga lolos ke putaran final Porprov Jatim yang akan digelar Juni mendatang di Kota Malang.

Atlet cabor futsal asal Bangkalan tidur di karpet saat beristirahat sebelum bertanding di Pra Porprov lX Jatim yang digelar di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (24/4/2025).
Atlet cabor futsal asal Bangkalan tidur di karpet saat beristirahat sebelum bertanding di Pra Porprov lX Jatim yang digelar di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (24/4/2025). (KOMPAS.com/Dokumentasi manager futsal, Agung Mudo)

Sayangnya, hingga hari ini pihak manajemen belum bisa memberikan bonus dan gaji pemain, pelatih, dan tim yang bertugas.

Sebab, belum adanya biaya atau dana yang masuk ke tim tersebut.

"Kami hanya bisa berharap Pemkab Bangkalan bisa memberikan perhatian pada para atlet kami," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan sekaligus Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Jakfar, mengaku hingga saat ini tidak ada koordinasi dari cabang olahraga futsal tersebut.

Pihaknya juga menyayangkan tim tersebut berangkat Pra Porprov tanpa pamit pada KONI.

"Kami itu sudah bentuk satgas untuk mengurus persiapan dan pelaksanaan Porprov, jadi semua keperluan akan diurus satgas itu. Namun cabor futsal itu sejak awal tidak ada koordinasi," ujar dia.

Baca juga: Bapak 11 Anak Mau Salat Istikharah Dulu saat Diminta Ikut KB, Mengaku Niatnya Baik: Kan Enggak Harus

Fauzan mengaku, pihaknya tidak pernah tahu adanya persiapan dan keberangkatan cabor tersebut.

Padahal menurutnya, jika cabor ini melakukan koordinasi, maka segala bentuk pembiayaan selama mengikuti Porprov IX Jawa Timur akan ditanggung KONI.

"Semua cabor yang kami berangkatkan itu kami berikan dana untuk biayanya. Tapi cabor futsal ini tidak ada koordinasi, lalu bagaimana kami bisa biayai?" keluhnya.

Ia juga menyayangkan adanya upaya pihak manajemen futsal mencari dana dari menyebar proposal untuk keberangkatan para atlet.

"Ngurus olahraga itu tidak boleh berorientasi pada laba dan untung."

"Ketuanya itu sudah menyebarkan proposal kemana-mana untuk persiapan berangkat Pra Porprov. Itu kan memalukan," imbuhnya.

Dalam waktu dekat, KONI akan segera memanggil pihak manajemen yang membawahi cabor futsal tersebut.

Sebab, ia tidak ingin para atlet menjadi korban dari kurangnya koordinasi dua belah pihak tersebut.

Sementara itu, tim futsal putri Kabupaten Kediri terus menggeber persiapan menjelang gelaran Porprov Jawa Timur 2025 yang akan dihelat di Malang Raya.

Dengan progres latihan yang telah mencapai 95 persen, tim memasang target meraih setidaknya medali perunggu.

Manajer tim futsal putri Kabupaten Kediri, Doni Apriliawan, mengatakan bahwa fokus utama saat ini tertuju pada babak Pra Porprov yang akan digelar di Kabupaten Pasuruan pada 20 April mendatang. 

"Persiapan kami untuk Porprov sudah hampir rampung. Sekarang tinggal mematangkan beberapa aspek teknis sebelum tampil di Pra Porprov," ungkap Doni saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).

Sebagai bagian dari strategi pematangan tim, skuat putri Kediri telah menjalani empat laga uji coba.

Hasilnya cukup memuaskan dengan tiga kemenangan besar dan satu kekalahan. 

Doni menilai uji coba ini penting untuk mengukur kekompakan dan efektivitas permainan tim.

"Kami menang telak lawan Kabupaten Nganjuk dan Kota Blitar, masing-masing dengan skor 12-1. Sempat kalah 4-2 dari Kabupaten Blitar, dan terakhir menang atas tim futsal putra dari SMPN 9 Kota Kediri dengan skor 7-2," beber Doni.

Baca juga: Mobil Putih Ditemukan Pindah Parkir ke Tengah Sawah, Pemilik Baru Tahu di Pagi Hari: Kebanting

Dalam babak penyisihan Pra Porprov, Kabupaten Kediri tergabung di grup yang cukup berat bersama Kabupaten Tulungagung, Jombang, dan tuan rumah Pasuruan.

Dari 25 pemain yang terdaftar dalam daftar panjang, sebanyak 18 pemain disiapkan untuk bertanding.

Meski tren positif ditunjukkan dalam beberapa laga, tim pelatih tetap menyoroti sejumlah hal yang perlu dibenahi.

Dua aspek yang menjadi perhatian utama adalah konsentrasi pemain di menit awal dan penyelesaian akhir saat menyerang. 

"Anak-anak masih sering kecolongan di awal pertandingan. Selain itu, meski bisa mencetak gol, finishing kami masih kurang tajam," ujar Doni.

Menariknya, komposisi tim didominasi pemain muda kelahiran 2005 dan 2006, meski regulasi mengizinkan pemain hingga kelahiran 2003.

Bahkan, satu pemain tercatat masih duduk di bangku kelas 3 SMP. 

"Ini menjadi bukti regenerasi yang cukup baik dalam tim futsal putri Kabupaten Kediri," ucap Doni. 

OPTIMISTIS - Tim Futsal putri Kabupaten Kediri bersiap menjalani pra Porprov Jatim pada 20 April 2025 mendatang. Doni berharap timnya bisa mengumpulkan sembilan poin penuh atau setidaknya tujuh poin untuk bisa lolos ke Porprov dengan target medali.
Tim Futsal putri Kabupaten Kediri bersiap menjalani pra Porprov Jatim pada 20 April 2025 mendatang. Doni berharap timnya bisa mengumpulkan sembilan poin penuh atau setidaknya tujuh poin untuk bisa lolos ke Porprov dengan target medali. (Dok Futsal Kabupaten Kediri)

Doni menjelaskan, sejak awal April, intensitas latihan pun ditingkatkan.

Jika sebelumnya hanya dilakukan dua kali dalam seminggu, kini latihan digelar empat kali seminggu pasca libur Lebaran.

Fokus latihan lebih ditekankan pada penguatan lini serang, terutama penyelesaian akhir.

"Dari sisi taktik dan strategi, anak-anak sudah sangat berkembang. Baik dalam bertahan, build-up serangan, maupun transisi permainan. Tinggal mempertajam aspek finishing saja," imbuhnya.

Secara fisik, Doni menyebut kondisi pemain saat ini jauh lebih siap dibandingkan tahun lalu.

Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari KONI Kabupaten Kediri yang disebut sangat membantu keberlangsungan tim futsal putri.

Mengenai target di Pra Porprov, Doni berharap timnya bisa mengumpulkan sembilan poin penuh atau setidaknya tujuh poin untuk bisa lolos ke Porprov.

Jika berhasil, langkah selanjutnya adalah menembus semifinal dan merebut medali.

"Kami tahu lawan-lawan di grup ini tidak mudah. Tulungagung sangat kompetitif, Pasuruan punya keuntungan sebagai tuan rumah, dan Jombang punya pengalaman."

"Tapi kami yakin bisa bersaing, dan target kami tetap realistis, minimal bawa pulang perunggu," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved