Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Kades Murka Pukuli Warga yang Kritik Ayahnya, Murka Orangtua Kena Bully: Lu Ngomen-ngomen

Video diduga anak kades pukuli warga karena ayahnya dikritik di media sosial. Peristiwa ini terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram
WARGA DIPUKUL ANAK KADES - Seorang remaja yang dinarasikan sebagai anak kepala desa mengintimidasi warga di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Ia murka ayahnya dibully usai dapat kritik. 

Korban saat itu berusaha menangkis dengan tangan.

Akibatnya, tangan kanan dan kirinya robek parah, bahkan ototnya putus.

Sudah begitu, kaki kanannya juga terluka parah di bagian belakang lutut.

Baca juga: Pantas Orangtua Pelaku Aniaya Satpam RS Tak Merasa Salah, Intimidasi Korban, Ngaku Bekingan Polisi

Dalam kondisi luka parah, korban berhasil melarikan diri.

Ia ditemukan tergeletak tak berdaya di dekat Sungai Kali Londo oleh warga yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Haji Surabaya.

Sementara itu, MS dan FZ melarikan diri ke Mojokerto. 

Hingga akhirnya, pelarian mereka terendus pada Jumat, 28 Maret 2025.

Motif pengeroyokan ini terungkap.

Yaitu gara-gara sebuah postingan di grup warga kampung.

Korban pernah memposting tentang pencurian pisang, dan menyebut kalau pelakunya adalah teman kedua tersangka. 

Postingan itu membuat MS dan FZ tersinggung, sehingga kemudian menyerang korban saat sedang kerja.

"Motif tersangka melakukan penganiayaan karena korban sempat share atau memposting di grup warga kampung sdr BONDET mencuri pisang di perumahan dan sdr BONDET adalah teman kedua tersangka," terang Kapolsek.

Di sel-sel dingin Polsek Sukolilo, MS dan FZ kini menyesali perbuatan mereka. 

Namun, semuanya sudah terlanjur.

Keduanya harus bertanggung jawab di hadapan hukum.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved