Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: KDM Wajibkan Penerima Bansos Vasektomi - Nenek Turun Gunung Panggul Sampah 40 Kg

Berita viral terpopuler hari ini menyoroti Dedi Mulyadi, kasus penipuan, dan kisah Mbah Bingah.

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com/Farida Farhan dan Instagram @mountain_exspeditionn
BERITA VIRAL TERPOPULER: Foto arsip Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kantor Bupati Karawang, Selasa (4/3/2025). Dedi baru-baru ini mengeluarkan kebijakan penerima bantuan sosial di provinsinya untuk KB vasektomi - Momen Mbah Bingah memanggul sampah pendaki di Gunung Merbabu. Kini Mbah Bingah sudah tidak lagi memungut sampah di Gunung Merbabu. Alasan di balik aksinya terungkap. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita viral terpopuler hari ini, Rabu (30/4/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti Dedi Mulyadi, kasus penipuan, dan kisah Mbah Bingah.

Pertama, Dedi Mulyadi memiliki wacana wajib vasektomi bagi penerima bansos.

Gubernur Jawa Barat itu khawatir ada keluarga miskin memiliki 22 anak.

Kedua, wanita di Kendari, Sulawesi Tenggara tetiba didatangi 4 oknum intel.

Tabungan ratusan juta pun terkuras.

Ketiga, Mbah Bingah kerap memanggul 40 kg sampah saat turun dari Gunung Merbabu.

Kini dia viral setelah berhenti melakukan aktivitas tersebut.

Selengkapnya, simak berita viral terpopuler hari ini di bawah ini.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: LPG 3 Kg di Sampang Langka - Tragedi Salat Subuh Berdarah di Bojonegoro

Baca juga: Cuaca Jatim Rabu, 30 April 2025: Mayoritas akan Cerah dan Berawan, Kota Batu akan Diselimuti Kabut

1. 1 Keluarga Miskin Punya 22 Anak, Dedi Mulyadi Wajibkan Penerima Bansos KB Vasektomi: Jadi Mikul

Kebijakan Dedi Mulyadi kerap menjadi sorotan hingga perbincangan publik.

Terbaru ia bakal mewajibkan peserta bantuan sosial di provinsinya untuk Program KB terutama KB pria vasektomi.

Dalam rapat koordinasi kesejahteraan rakyat bertajuk "Gawé Rancagé Pak Kadés jeung Pak Lurah" di Pusdai Jabar, Dedi menegaskan langkah ini diperlukan agar bantuan pemerintah tidak terus menumpuk pada satu keluarga yang tak terkendali jumlah anggotanya.

"Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tapi negara menjamin keluarga itu-itu juga. Yang dapat beasiswa, bantuan lahiran, rumah, bantuan non-tunai keluarga dia. Uang negara jadi mikul satu keluarga," tegas Gubernur Jawa Bawarat, Dedi di Bandung, Senin (28/4/2025) mengutip Antara, dilansir dari kompas.tv.

Menurut Dedi, biaya kelahiran melalui operasi sesar yang rata-rata mencapai Rp25 juta seharusnya bisa dialihkan untuk membangun rumah sederhana.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved