Jelang Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, 2000 Petugas Dikerahkan, Tiket Terbatas
Polres Malang menyiapkan skema pengamanan pertandingan Arema Fc vs Persik Kediri dalam pertandingan yang akan berlangsung pada 11 Mei 2025. Sebanyak 2
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polres Malang menyiapkan skema pengamanan pertandingan Arema Fc vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang akan berlangsung pada 11 Mei 2025
Sebanyak 2 ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pertandingan Liga 1 tersebut.
Dalam menyiapkan skema pengamanan, Polres Malang telah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral. Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo menyampaikan pihaknya menyiapkan pola pengamanan yang terukur dan terintergrasi dengan stakeholder.
"Ini merupakan pertandingan pertama yang digelar pasca Tragedi Kanjuruhan. Pertandingan bukanlah sekedar kompetisi, tetapi momentum untuk mengembalikan kepercayaan publik," kata Danang, Selasa (6/5/2025).
Danang menjelaskan, pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis, profesional, dan proporsional. Penerapan teknis pengamanan terbaik hingga antisipasi potensi kerawanan.
Seluruh personel yang terlibat akan ditempatkan berdasarkan analisis dari pengalaman sebelumnya.
“Kami ingin pastikan seluruh unsur, mulai dari perangkat keamanan hingga panitia pelaksana, bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Kami tidak ingin ada celah,” tandasnya.
Baca juga: Arema FC Semringah, Akhirnya Kembali di Stadion Kanjuruhan di Sisa Laga, Pemkab Harap Dijaga
Secara terpisah, Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menambahkan sebanyak 2 ribu personel gabungan dikerahkan. Mereka terdiri dari Polres Malang, Polda Jatim, TNI, Satpol PP, hingga tenaga medis.
Dijelaskan Bambang, pengamanan pertandingan difokuskan pada ring 2 hingga ring 4. Ring 2 yaitu area gate ticketing. Kemudian ring 3 dan 4 mengcover area luar stadion, termasuk kantong parkir dan akses masuk.
Sementara itu, ring 1 mencakup area dalam stadion menjadi tanggung jawab panitia pelaksana (panpel) dan steward internal.
“Tugas kami memastikan situasi di luar tetap kondusif dan tidak ada gangguan keamanan dari luar yang bisa mengganggu jalannya pertandingan,” tegas Bambang.
Sementara itu, panpel hanya menyediakan 10 ribu tiket untuk pertandingan ini. Padahal kapasitas di Stadion Kanjuruhan mencapai 21 ribu single seat.
"Tiket dijual secara online melalui aplikasi Arema Utas. Tiket hanya bisa dibeli oleh member terverifikasi, sebagai bentuk pembatasan dan pengendalian jumlah penonton," tandasnya.
Penonton wajib terverifikasi sebagai member, dan wajib membawa e-tiket serta KTP saat memasuki stadion.
Uji kesiapan skema pengamanan ini akan akan dilakukan dalam simulasi laga Arema FX yang digelar pada 8 Mei 2025 dengan kapasitas 2 ribu penonton ya g diizinkan.
"Gladi pengamanan ini sekaligus sebagai bahan evaluasi menjelang pertandingan resmi," tukasnya.
Polres Malang
Arema FC vs Persik Kediri
Tribun Jatim Network
pengamanan laga Arema FC vs Persik Kediri
AKBP Danang Setiyo
Tragedi Kanjuruhan
Stadion Kanjuruhan
Pengamanan Laga Arema FC vs Bhayangkara Persisi Lampung FC, Polres Malang Terjungkan 582 Personel |
![]() |
---|
Pemkot Batu Siapkan Perbaikan Rumah Warga Giripurno yang Rusak Diterjang Angin Kencang |
![]() |
---|
Ikuti Jejak Kaki, Sapi yang Hilang Dicuri di Sampang Ketemu di Semak-semak, Pelaku Tinggalkan Sandal |
![]() |
---|
Wabup Sidoarjo Soroti Turunnya Partisipasi Pemilih saat Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Buron Sejak Ramadan, Pemuda Tulungagung Tertangkap Setelah Jual Hasil Curian ke Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.