Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rahman Petani Kebun Berangkat Haji di Usia 99, Sisihkan Uang Selama 15 Tahun hingga Jaga Pola Makan

Inilah kisah petani berangkat haji di usia hampir satu abad. Ia bisa berangkat haji berkat usaha menabung selama 15 tahun.

KOMPAS.COM/JUNAEDI
BERANGKAT HAJI - Rahman Geter, calon haji 2025 asal Polewali Mandar, siap berangkat pada 7 Mei 2025. Usianya sudah 99 tahun tapi masih bugar untuk berangkat. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah petani berangkat haji di usia hampir satu abad.

Ia bisa berangkat haji berkat usaha menabung selama 15 tahun.

Bahkan meski usai tergolong renta, ia tetap percaya diri untuk menunaikan ibadah haji.

Jemaah haji tersebut bernama Rahman Geter.

Rahman merupakan seorang kakek berusia 99 tahun asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Ia tetap optimis menunaikan ibadah haji bersama 494 calon haji lainnya tahun ini.

Baca juga: Kisah Haru Penjual Cireng di Jombang, Solihati dan Nanik Berangkat Haji dari Hasil Nabung 13 Tahun

Rahman, yang merupakan calon haji tertua di Polewali Mandar, akan berangkat 7 Mei untuk pelaksanaan ibadah haji 2025.

Rahman lahir pada 31 Desember 1925 dan akan genap berusia 100 tahun pada bulan Desember mendatang.

Ia tinggal di Dusun Lelupang, Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian.

Perjuangan Rahman dan istrinya, Hania Binti Abdul Rahman (88 tahun), untuk menunaikan rukun Islam kelima tidaklah mudah.

Selama lebih dari 15 tahun, Rahman menyisihkan uang sedikit demi sedikit untuk menabung biaya naik haji.

Setelah tabungannya mencukupi, ia mendaftar haji di kantor Kementerian Agama setempat pada tahun 2019.

Rahman Geter, calon haji 2025 asal Polewali Mandar, siap berangkat pada 7 Mei 2025. Usianya sudah 99 tahun tapi masih bugar untuk berangkat.
Rahman Geter, calon haji 2025 asal Polewali Mandar, siap berangkat pada 7 Mei 2025. Usianya sudah 99 tahun tapi masih bugar untuk berangkat. (KOMPAS.COM/JUNAEDI)

“Alhamdulillah, tahun ini saya akan berangkat bersama istri saya,” ungkap Rahman, dikutip dari Kompas.com.

Meskipun seharusnya Rahman masuk dalam daftar tunggu selama 10 tahun, Kementerian Agama setempat mempercepat proses keberangkatannya karena ia dan istrinya tergolong jemaah lansia yang berisiko rentan.

Saat ditanya tentang kiat menjaga kebugaran tubuhnya, Rahman menjelaskan,

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved