Berita Viral
16 Kardinal Favorit Pengganti Paus Fransiskus dari 133 Wakil Seluruh Dunia, Kardinal Suharyo Masuk?
Inilah 16 kardinal favorit calon pengganti Paus Fransiskus setelah menjadi pemimpin negara Vatikan kurang lebih 12 tahun 39 hari.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ada kurang lebih 16 orang kardinal yang menjadi favorit dan masuk ke dalam daftar kardinal favorit.
Kardinal favorit tersebut merupakan calon kardinal baru pengganti Paus Fransiskus.
Sebanyak 133 kardinal dari berbagai belahan dunia akan memulai konklaf di Kapel Sistina, Vatikan, pada Rabu (7/5/2025) hari ini.
Proses tertutup ini bertujuan memilih paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada Senin (21/4/2025).
Meski tanpa kampanye terbuka atau daftar resmi kandidat, sejumlah nama mencuat sebagai calon kuat berdasarkan pengalaman, pengaruh, dan posisi mereka saat ini.
Berdasarkan laporan AFP seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Rabu (7/5/2025), berikut 16 kardinal yang dinilai berpeluang besar menjadi penerus Takhta Suci.
Dari Eropa, beberapa nama besar muncul, termasuk:
- Pietro Parolin (70), Italia
Parolin merupakan Menteri Luar Negeri Vatikan sekaligus orang kepercayaan utama Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya.
- Pierbattista Pizzaballa (60), Italia
Saat ini menjabat Patriark Latin Yerusalem, Pizzaballa memimpin umat Katolik di kawasan Timur Tengah yang mencakup Israel, Palestina, Yordania, dan Siprus.
- Matteo Maria Zuppi (69), Italia
Uskup Agung Bologna ini dikenal sebagai diplomat rahasia Vatikan dan pernah menjadi utusan khusus perdamaian untuk Ukraina.
- Claudio Gugerotti (60), Italia
Kardinal multibahasa asal Verona ini dikenal sebagai pakar Gereja Timur.
- Jean-Marc Aveline (66), Perancis
Uskup Agung Marseille ini lahir di Aljazair dan memiliki rekam jejak pelayanan di lingkungan multikultural.
- Anders Arborelius (75), Swedia
Kardinal pertama dari Swedia ini adalah mualaf Katolik dan menjadi pemimpin spiritual di salah satu masyarakat paling sekuler di dunia.
- Mario Grech (68), Malta
Uskup emeritus dari Gozo ini dikenal sebagai mediator perdamaian yang kerap dianggap sebagai tokoh kompromi potensial.
- Peter Erdo (72), Hongaria
Uskup Agung Esztergom-Budapest ini adalah intelektual dan pakar hukum kanon yang fasih dalam tujuh bahasa dan telah menulis lebih dari 25 buku.
- Jean-Claude Hollerich (66), Luksemburg
Jesuit sekaligus mantan misionaris di Jepang selama dua dekade, Hollerich ahli dalam hubungan Eropa-Asia dan sastra Jerman.
Baca juga: Daftar 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Ikut Konklaf 2025 untuk Pilih Pengganti Paus Fransiskus
Sementara itu, para kandidat dari Asia juga tak kalah suara, meskipun sayangnya di dalamnya tak ada Kardinal dari Indonesia, Kardinal Suharyo.
Asia menyumbang dua kandidat kuat, yakni:
- Luis Antonio Tagle (67), Filipina
Uskup Agung Emeritus Manila (Kardinal Filipina) ini dikenal sebagai sosok karismatik dan moderat. Ia berani mengkritik kelemahan Gereja, termasuk soal skandal pelecehan seksual.
- Charles Maung Bo (76), Myanmar
Kardinal pertama dari Myanmar ini diangkat oleh Paus Fransiskus pada 2015 dan menjadi figur penting di negara mayoritas Buddha tersebut.
Baca juga: 10 Fakta Pemakaman Paus Fransiskus: Lebih dari 250.000 Umat Hadir hingga Konklaf Digelar 5 Mei 2025
Suara Afrika dan Amerika juga diperhitungkan
Dari benua Afrika, tiga nama mencuat:
- Peter Turkson (76), Ghana
Kardinal senior ini selama bertahun-tahun disebut-sebut sebagai calon paus kulit hitam pertama.
- Robert Sarah (79), Guinea
Mantan prefek Kongregasi Ibadat Ilahi ini dikenal konservatif. Jika Paus Fransiskus meninggal lebih lambat, Sarah tak lagi memenuhi syarat usia untuk ikut konklaf karena akan berusia 80 tahun pada 16 Juni.
- Fridolin Ambongo Besungu (65), Kongo
Uskup Agung Kinshasa ini satu-satunya kardinal Afrika dalam dewan penasihat Paus dan menjabat ketua asosiasi uskup Afrika, SECAM.

Sementara itu, dua tokoh dari Amerika juga menjadi sorotan:
- Robert Francis Prevost (69), AS
Kardinal asal Chicago ini menjabat sebagai prefek Dikasteri Uskup dan bertanggung jawab dalam seleksi uskup baru. - Timothy Dolan (75), AS
Uskup Agung New York yang dikenal konservatif dan vokal menentang aborsi. Ia dikenal dengan kepribadiannya yang ceria dan berakar pada budaya Irlandia-Amerika.
Meski pemilihan paus baru berlangsung tertutup, daftar nama di atas menunjukkan keragaman latar belakang dan pengalaman para kandidat.
Siapa pun yang terpilih, dia akan memimpin Gereja Katolik dunia menghadapi tantangan zaman dengan warisan dari Paus Fransiskus sebagai pijakan awal.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Paus Fransiskus
konklaf
Pemimpin Negara Vatikan
Kardinal Suharyo
Pemilihan Paus
berita viral
TribunJatim.com
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.