Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Daftar 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Ikut Konklaf 2025 untuk Pilih Pengganti Paus Fransiskus

Pencarian Paus baru atau konklaf akan dilaksanakan pada Rabu (7/5/2025). Pemilihan pengganti Paus Fransiskus dilakukan di Kapel Sistina, Vatikan.

Tangkapan layar dari YouTube ABC News
KONKLAF 2025 - Ilustrasi kardinal. Pemilihan paus baru atau konklaf telah disepakati oleh para kardinal digelar pada Rabu (7/5/2025). Ada 133 kardinal berusia di bawah 80 tahun yang berhak mengambil bagian untuk memilih pemimpin Gereja Katolik selanjutnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Pencarian Paus baru atau konklaf akan dilaksanakan pada Rabu (7/5/2025).

Pemilihan pengganti Paus Fransiskus dilakukan di Kapel Sistina, Vatikan.

Tercatat ada 133 kardinal berusia di bawah 80 tahun yang berhak mengambil bagian untuk memilih pemimpin Gereja Katolik selanjutnya.

Dikutip dari Reuters, Senin (5/5/2025), ratusan kardinal tersebut telah tiba di Roma, Vatikan untuk kemudian dijadwalkan mengikuti pemilihan Paus baru yang digelar tertutup mulai Rabu sore.

Beberapa kardinal disebut mencari Paus baru yang akan melanjutkan upaya untuk Gereja Katolik yang lebih transparan dan ramah.

Sementara kardinal yang lain mencari pemimpin Gereja yang mengakar tradisional dengan mengutamakan doktrin.

Baca juga: 10 Fakta Pemakaman Paus Fransiskus: Lebih dari 250.000 Umat Hadir hingga Konklaf Digelar 5 Mei 2025

Lantas, siapa kardinal tertua dan termuda yang mengikuti Konklaf 2025?

5 kardinal tertua di Konklaf 2025

Merujuk pemberitaan Catholic News Agency (28/4/2025), berikut lima kardinal tertua dalam konklaf 2025, dikutip dari Kompas.com.

1. Kardinal Carlos Osoro Sierra, 79 tahun

Salah satu kardinal tertua yang mengikuti Konklaf 2025, yakni Carlos Osoro Sierra dari Spanyol.

Dia lahir pada 16 Mei 1945.

Sebagai pensiunan uskup agung Madrid, Kardinal Osoro Sierra dikenal dengan pendekatan pastoral dan komitmennya terhadap pendidikan Katolik.

Setelah berkarir sebagai uskup agung Valencia dan Oviedo, ia ditunjuk untuk memimpin Keuskupan Agung Madrid oleh Paus Fransiskus pada 2014 dan diangkat menjadi kardinal dua tahun kemudian.

Moto uskupnya adalah “Per Christum et cum ipso et in ipso”, yang berarti “Melalui Dia, bersama Dia dan di dalam Dia”.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved