Geger Warga di Malang Temukan Pria Asal Sumenep Terbujur Kaku di Kontrakan, Suara Ngorok Jadi Tanda
Warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan jasad di dalam rumah kontrakan, Rabu
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan jasad di dalam rumah kontrakan, Rabu (7/5/2025).
Diketahui, jasad pria tersebut bernama Wahid (49) warga Desa Aengtongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Kapolsek Pakis, AKP Suyanto menjelaskan, mulanya warga mengetahui hal ini sekira pukul 07.40 WIB. Tetangga yang bernama Nunuk (48) mendengar suara korban sedang mengorok. Suara tersebut dari ruang tamu kontrakan korban.
"Mendengar suara tersebut, saksi Ibu Nunuk kemudian memanggil tetangga sebelah rumah beranama Bapak Zaenal untuk melihat kondisi korban," kata Suyanto.
Baca juga: Cuaca Jatim Rabu 7 Mei 2025 Mayoritas Berawan, Hanya Malang dan 18 Daerah Ini yang Turun Hujan
Saksi bersama tetangga kemudian menuju ke rumah kontrakan tersebut untuk melihat kondisi korban. Mereka melihat, korban dalam posisi terlentang di alas karpet ruang tamu.
Selanjutnya, saksi juga melihat terdapat bekas muntahan di sebelah mulut atau kepala korba. Saksi kemudian melaporkan hal ini perangkat desa. Oleh perangkat desa, dilaporkan ke Polsek Pakis.
"Sekira pukul 08.30 WIB, kami menerima laporan kemudian mendatangi lokasi untuk mengamankan TKP. Dilanjutkan menghubungi Tim Inafis Polres Malang," terangnya.
Sekira pukul 11.00 WIB, tim Inafis Polres Malang tiba di TKP. Mereka melakukan serangkaian olah TKP dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSSA Kota Malang.
"Korban dievakuasi ke RSSA Kota Malang menggunakan kendaraan ambulan relawan guna pemeriksaan lebih lanjut," tandanys.
Baca juga: Respon Kuasa Hukum Korban Kasus Pelecehan Dokter di Malang Naik Penyidikan, Sebut Polisi Serius
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan saksi Nunuk, sejak Selasa, 6 Mei 2025 korban sudah sakit. Saat itu korban sempat minta tolong kepada Nunuk untuk membelikan makanan sekira pukul 18.30 WIB.
Sedangkan, sehari-hari korban hidup sendiri di rumah kontrakan milik Djumainah Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Dijelaskan Suyanto, status korban sudah pisah atau cerai hidup.
"Korban tinggal di kontrakan selama lima bulan terhitung mulai Januari 2025," tukasnya.
Kisah Pilu Keluarga Wigih Hartono, Sempat Berharap Selamat hingga Berakhir Dimakamkan di Ponorogo |
![]() |
---|
Teaterikal Perobekan Bendera di Surabaya Libatkan Ratusan Pengibar Merah-Putih |
![]() |
---|
Chord Gitar Titik Nadir - Kahitna dan Monia Tahalea, Lirik Lagu Viral di TikTok: Meski Hatiku |
![]() |
---|
Pelaku Pembacokan di Pacitan Kabur ke Hutan Usai Habisi Keluarga Mantan Istri |
![]() |
---|
Peringatan 2 Abad Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang: Menuju Transformasi Sosial dan Teknologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.