Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Tragis Kakek di Malang Tertabrak KA di Perlintasan Rel Kepanjen, Korban Sempat Duduk di Lokasi

Seorang pria tertabrak Kereta Api (KA) jurusan Blitar - Malang, Kamis (18/9/2025). Peristiwa ini terjadi di Jalan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
EVAKUASI - Evakuasi korban yang meninggal usai tertabrak KA di Jalan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang sekira pukul 11.00 WIB. Diduga korban sengaja menabrakkan diri. 

Poin Penting:

  • Korban: Edy Purwanto (66), tukang becak motor.
  • Lokasi Kejadian: Perlintasan rel KA di Jalan Cepokomulyo, Kepanjen, Kabupaten Malang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang pria tertabrak Kereta Api (KA) jurusan Blitar - Malang, Kamis (18/9/2025). Peristiwa ini terjadi di Jalan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang sekira pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Kepanjen, AKP Subijanto menyampaikan bahwa korban diketahui bernama Edy Purwanto (66) warga Kota Samarinda yang berdomisili di Jalan Katu, Kecamatan Kepanjen.

"Berdasarkan keterangan saksi yang kami peroleh, dugaan sementara ini korban sengaja menabrakkan diri saat kereta melintas," kata Subijanto.

Namun, pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan pendalaman apakah benar korban bunuh diri atau karena hal lain.

Baca juga: 3 Fakta Bima Ditemukan Jual Mainan di Malang, Sempat Masuk Daftar Orang Hilang saat Demo di Jakarta

Subijanto menyampaikan sebelum kejadian, korban terlihat berjalan menuju ke perlintasan rel KA. Kemudian ia sempat duduk di sekitarnya.

Tak berselang lama, ada warga yang memperingatkan jika akan ada kereta yang melintas. Akan tetapi teguran warga itu tak dihirauakan.

Selanjutnya, begitu ada KA melintas dari arah selatan ke utara, seketika korban bergerak mengarah ke arah kereta. Kemudian, tubuhnya tertemper kereta hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Warga yang mengetahui kejadian ini lantas menghubungi Polsek Kepanjen. Usai menerima laporan, pihak kepolisian yang dipimpin oleh Kapolsek Kepanjen segera menuju ke lokasi untuk dievakuasi bersama Satlantas Polres Malang.

Baca juga: Pembangunan Sekolah Rakyat Malang Permanen segera Terealisasi, Lelang Proyek Mulai Akhir September

"Korban kami evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER)," tukasnya.

Di sisi lain, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman di antaranya menghubungi keluarga. Diketahui, korban sehari-hari bekerja sebagai tukang becak motor.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved