Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Sekolah Ini Minta Program MBG Dihentikan pada Tahun Ajaran Baru, Wakasek: Mengganggu Kegiatan

Sebuah sekolah di Yogyakarta mengusulkan agar program MBG dihentikan mulai tahun ajaran baru mendatang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Tribun Jogja
MINTA MBG DISTOP - Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 4 Yogyakarta. SMKN 4 Yogyakarta ingin hentikan MBG pada tahun ajaran baru mendatang. 

Beberapa di antaranya ditemukan dalam keadaan basi, buah-buahan busuk, serta nasi dan lauk yang terdapat ulat.

"Katanya sih dari penyedia, itu justru bagus karena tidak pakai pestisida. Tapi kan tetap saja, masak ada ulatnya terus dimakan?" kata Widiatmoko, Senin (5/5/2025), dilansir TribunJogja.com.

"Itu baru saja, dua atau tiga hari lalu. Saya punya fotonya. Cuma satu memang, tapi ini bukan pertama kalinya. Mungkin sudah 6 atau 7 kali kejadian seperti itu," sambungnya.

Pihak sekolah mengaku sudah menyampaikan berbagai keluhan ini kepada penyedia makanan. 

Namun, karena distribusi makanan dilakukan dalam jumlah besar dan dalam waktu terbatas, kualitas dan pengawasan tidak bisa dijamin merata. 

"Kami sudah laporkan ke penyedia. Bahkan kami punya grup khusus untuk menampung keluhan dan masukan."

"Tapi ya tetap saja kejadian serupa berulang. Jumlah siswanya banyak, jadi mungkin kontrolnya tidak maksimal," kata Widiatmoko.

Lebih lanjut, Widiatmoko menjelaskan bahwa secara administratif, program MBG di sekolahnya masih berjalan. 

Namun, pelaksanaannya sering dihentikan sementara karena berbagai kondisi di sekolah, seperti saat siswa harus mengikuti kegiatan luar ruangan atau pembelajaran jarak jauh.

"Ya, sempat berhenti tapi bukan karena dihentikan oleh pemerintah, melainkan kami yang minta."

"Misalnya ada kegiatan di sekolah atau siswa belajar daring, kami minta untuk tidak dibagikan dulu, tapi keesokan harinya jalan lagi," bebernya.

Baca juga: Mahir Merias Bak MUA Pro, Bripda Qori Akui Kerap Dicibir Imbas Profesinya Polisi, Kini Tuai Pujian

Adapun dari sisi siswa, respons atas program MBG pun terbagi.

Ada yang merasa terbantu karena mendapat makan siang gratis.

Tetapi tidak sedikit yang justru memilih tidak menyentuh makanan tersebut karena trauma dengan kualitasnya.

"Ada yang pernah makan, lalu nemu ulat. Sejak itu enggak mau makan MBG lagi, sampai sekarang."

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved