PCNU Surabaya Lapor Polisi, Imbas Video yang Singgung Rais Aam Syuriah PBNU KH Miftachul Akhyar
Rais Syuriah PCNU Surabaya, KH Dzulhilmi, bersama beberapa pengurus PCNU lainnya, mendatangi Polrestabes Surabaya, Rabu (7/5/2025)
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rais Syuriah PCNU Surabaya, KH Dzulhilmi, bersama beberapa pengurus PCNU lainnya, mendatangi Polrestabes Surabaya, Rabu (7/5/2025).
Ternyata kedatangan itu bertujuan untuk membuat laporan sebuah video.
"Ada satu pernyataan dari satu kiai yang melecehkan kepada Rais Aam Syuriah PBNU, Kiai Miftahul Ahyar," terangnya.
Sosok kiai yang sedang dipermasalahkan ialah kiai inisial SY.
Menurut Kiai Dzul Hilmi seseorang tersebut menyebut serta melecehkan dengan menyebut bahwa Rais Aam itu menabrak Syariat Islam.
Baca juga: Hadiri Peringatan Harlah ke-102 NU di PCNU Surabaya, Eri Cahyadi Ajak Kolaborasi Bangun Kota
"Padahal itu kan lambang kejayaan NU itu sekarang ini kan dari Rais Aam," tegasnya.
Bukan hanya itu. Ujaran SY yang menuding bahwa Kiai Miftahul Achyar memiliki mantu seorang Habaib juga menjadi masalah.
"Di dalam penyataannya juga menuduh begitu. Tapi tidak ada (memiliki mantu Habaib)," tuturnya.
Baca juga: PCNU Surabaya dan BNSP serta Chatour Travel Gelar Sertifikasi Pembimbing Umrah dan Haji Profesional
Dari hasil penelusuran pihak PCNU Surabaya, diduga SY melontarkan ujaran tersebut saat datang sebagai penceramah di sebuah masjid kawasan Kembang Kuning.
Harapannya setelah laporan ini dibuat kiai SY berinisiatif membuat pernyataan minta maaf di media sosial. Sebab, video SY telah terlanjur beredar luas.
Ketua PCNU Surabaya, H. Masduki Toha yang juga sebagai pelapor menambahkan, jika ingin menyinggung warga NU, seharusnya sebelum itu melakukan proses tabayyun.
Baca juga: Reaksi PCNU Surabaya Soal Gerakan MLB NU, Sampaikan Sikap Penolakan : Liar
Tuduhan-tuduhan Rais Aam memiliki menantu seorang Habib, menurutnya tidak berdasar.
H. Masduki berharap agar SY meminta maaf secara digital dan menyudahi dengan tabayyun yang baik. "Dan kami terus terang aja posisi NU ada di tengah tengah. Tidak membela sana tidak membela sini," ujarnya.
"Dan dari sini kami berharap etika bersama sama dijaga dengan baik, akhlak ditata dengan baik. Ojok nantang nantang seperti orang yang kebal hukum. Ya semoga ini bisa diselesaikan dengan baik," imbuh H. Masduki.
PCNU Surabaya
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar
KH Miftachul Akhyar
berita Surabaya Hari ini
Polrestabes Surabaya
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Daftar Cekcok Pernah Terjadi Antara Pemilik Warung & Pengunjung Sarangan, Gegara Pecel hingga Es Teh |
![]() |
---|
Imbas Pembeli Kabur usai Diberi Rokok, Nenek Siti Lemas Ditusuk Pisau Dapur di Warungnya |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Kamis 21 Agustus 2025: Gresik Mojokerto Sidoarjo Surabaya Cerah, Ponorogo Hujan |
![]() |
---|
Dinas Pendidikan Kota Batu Tanggapi Pemeriksaan 11 Kepala Sekolah Terkait Dugaan Korupsi Chromebook |
![]() |
---|
Daftar 4 Pemain Persib Dipanggil PSSI, Ada yang Lama Absen Bisa Debut di Era Patrick Kluivert |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.