Berita Viral
Sesak Hati Maulana Tolong Korban Kecelakaan Maut di Padang, Saksikan Nyawa Meregang, ‘Ada Anak-anak’
Seorang warga bernama Maulana menolong korban-korban kecelakaan maut di Padang yang menewaskan 12 orang.
TRIBUNJATIM.COM - Maulana menjadi saksi kecelakaan maut di Padang Panjang, Sumatera Barat, yang menewaskan 12 orang.
Kecelakaan tersebut diketahui melibatkan Bus ALS jurusan Medan-Bekasi pada Selasa (6/5/2025).
Hati Maulana sesak saat membantu korban kecelakaan keluar dari bus.
Terlebih-lebih dia juga menyaksikan nyawa korban meregang.
Di antara 48 korban, tentu terdapat anak-anak.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Purworejo, Truk Tabrak Angkot Bawa Ibu-ibu Pengajian yang Hendak Takziah
Menurut kesaksian warga, dentuman keras terdengar saat kecelakaan terjadi.
Mereka pun datang ke lokasi kejadian, termasuk Maulana Zikra (24).
Maulana mengaku bahwa suara benturan keras itu terdengar sampai kamarnya.
Kemudian ketika dia mencari sumber suara, dia menemukan Bus ALS sudah terguling.
"Saat saya di kamar terdengar bunyi tabrakan keras. Saya langsung keluar, ternyata Bus ALS sudah terbalik," ungkapnya.
Setelah itu Maulana langsung berlari menuju ke arah bus kecelakaan tersebut untuk membantu proses evakuasi.
Baca juga: Identitas Lengkap 12 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS Padang Panjang, 2 Diantaranya Anak Balita
"Saya langsung lari ke sana dan membantu mengevakuasi korban," jelas Maulana.
Ia lalu menjelaskan, jika terdengar jeritan dari anak-anak. Lalu Maulana bergegas masuk ke dalam bus.
kecelakaan maut
kecelakaan bus ALS
Padang Panjang
Sumatera Barat
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gegara Utang Rp100 Ribu Tak Diberi, Mahrani Tega Tembak Teman Satu Kampungnya: Saya Sakit Hati |
![]() |
---|
Tiap Hari Jual Gula Aren Rp9.000, Arifin Sekolahkan Anak hingga Jadi PPPK: Dulu Cuma Berharap |
![]() |
---|
Rekor Dunia Rizki Juniansyah di Kejuaraan Angkat Besi 2025, Borong 2 Medali Emas |
![]() |
---|
Alasan Linda Si Penjual Tisu Hajar Lansia Jualan Kacang Pakai Kawat Kemoceng, Korban Minta Mediasi |
![]() |
---|
Tradisi Santri Dihukum Nguli di Ponpes, Cak Imin: Kepada Semua Pesantren Tidak Boleh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.