Berita Viral
Siswa Terpaksa Belajar di Kolong, Padahal Ada Bangunan Sekolah Baru Selesai Dibangun, Kunci Disimpan
Meski gedung baru sudah selesai, pihak sekolah belum dapat memanfaatkan lantaran kunci belum diberikan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Haifa mengatakan bahwa sekolahnya memang berada di kontrakan rumah warga.
"Seperti yang bapak lihat, aku berada di lingkungan sekolah, namun tidak seperti sekolah."
"Lebih tepatnya aku seperti berada di kontrakan rumah warga yang berjejer," papar Haifa.
Kemudian Haifa menceritakan bahwa dirinya adalah angkatan pertama dari sekolah tersebut.
Ia telah bersekolah sejak sekolah tersebut baru berdiri yang semula merupakan rumah dari seorang pendiri.
"Aku murid angkatan pertama di sekolah ini dengan kelas masih dua ruangan."
"Karena sekolah ini berdiri dari nol, memulai membangun kelas dari rumah seorang pendiri."
"Lalu, aku masuk ke sekolah ini bertujuan untuk belajar membaca Alquran secara tartil lalu menghafalnya, aku ingin mewujudkan cita-citaku menjadi penghafal Alquran," ujarnya.
Baca juga: SPBU Disegel Pasca Tolak Isikan Pertalite & Pilih Layani Pembeli Bawa Jeriken: Orang Miskin Begini
Lalu, Haifa curhat bahwa dirinya bersyukur dapat mengenyam pendidikan di sana meski kondisi sekolahnya memprihatinkan.
Namun, Haifa terketuk hatinya setelah teman-temannya yang ingin masuk ke sekolah tersebut batal karena jumlah kelasnya terbatas.
Ia mengungkap bahwa di sekolahnya tersebut hanya tersedia dua kelas.
Selain itu sekolahnya juga mengontrak, per bulannya harus membayar sewa Rp2,4 juta.
"Apalagi karena sekolah kita masih ngontrak. Jadi, sekolah harus membayar sebesar Rp2,4 juta setiap bulannya untuk membayar kontrakan," ungkap Haifa.
Karena kondisi sekolahnya itulah, Haifa berinisiatif membagikan surat terbuka untuk ikhtiar agar mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
"Mudah-mudahan Bapak Gubernur kita bisa melihat video kami ini, tersentuh dengan keadaan kami, dan bisa menjadi jalan ikhtiar kami untuk mendapatkan dana pembangunan sekolah yang kami impikan atas izin Allah."
"Dan semoga, bapak selalu dalam keadaan sehat terus, semangat dalam membantu rakyat serta anak-anak bangsa lainnya. Amin," tutupnya.
Haifa berharap surat terbukanya itu dapat didengar dan sampai ke Gubernur Jawa Barat.
Di sisi lain, video aksi Haifa membagikan surat terbuka berisi curhatan soal kondisi sekolahnya tersebut viral dan menuai sorotan netizen.
Tak sedikit netizen memuji aksi siswi SD tersebut.
Sejumlah netizen juga mendukung surat terbuka siswi SD tersebut agar segera ditindaklanjuti Dedi Mulyadi.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
SDN Bedono 1
Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak
Tol Semarang-Demak
Suryadi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Alasan Zamroni Aziz Kakanwil Kemenag NTB Lempar Stand Mikrofon saat Lantik Pejabat |
![]() |
---|
Diusir Mertua, Joko Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya yang Meninggal, Tak Punya Biaya Pemakaman |
![]() |
---|
Beredar Surat Perjanjian Minta Penerima Manfaat Rahasiakan Kejadian Keracunan MBG, Bupati Kecewa |
![]() |
---|
Imbas Salah Lokasi, Pengendara Bayar Parkir Rp1,2 Juta di Bandara usai Mobil Nginap 4 Hari |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.