Sudah 4 Tahun Pasca Relokasi, Warga Kampung Miliarder Tuban belum Kantongi Sertifikat Tanah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Empat tahun setelah direlokasi, warga kampung miliarder yang berada di Perumahan Relokasi Dusun Jatimulyo, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dibuat pusing karena Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah, tak kunjung jadi, Rabu (7/5/2025).

Warga Perumahan Relokasi Dusun Jatimulyo, adalah para warga dari Desa Wadung yang dulunya terdampak pembangunan kilang minyak Pertamina.

Dalam Perumahan Relokasi Dusun Jatimulyo, diketahui ada sekitar 34 kepala keluarga yang menempati perumahan tersebut.

Mereka menempati perumahan ini sejak tahun 2021, namun hingga memasuki pertengahan tahun 2025, warga Perumahan Relokasi Jatimulyo masih belum menerima SHM tanah yang mereka tempati.

Salah satu warga bernama Juni (45) bercerita, ia awalnya adalah warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Karena ada penggusuran di tempat tinggalnya, ia kemudian direlokasi di Perumahan Relokasi Dusun Jatimulyo.

“Dulu rumah saya Wadung, namun karena ada penggusuran, saya direlokasi ke perumahan,” ujarnya.

Ia menempati perumahan tersebut, sejak tahun 2021.

Namun empat tahun berlalu, ia dibuat pusing karena tak kunjung mendapatkan SHM.

“Selama ini sampai pusing nunggu SHM,” imbuhnya.

Warga relokasi sempat dijanjikan oleh pihak Pertamina pada akhir tahun 2024, namun janji tersebut tak kunjung direalisasikan. 

Baca juga: Sosok Miliarder Rumah Lapis Emas di Tengah Kampung, Pintu Dibuka Tiap Hari untuk Warga: Bebas Masuk

Kabar baiknya, pada pertemuan yang yang dilakukan oleh warga dan pihak Pertamina, di Gedung Grand Javanilla Tuban, Rabu (7/5/2025), SHM warga Perumahan Relokasi Dusun Jatimulyo akan segera direalisasikan.

“Alhamdulillah sudah ada titik terangnya, janjinya Pertamina akan selesai pada Februari 2026, dan akan disegerakan tahun ini,” bebernya.

Sementara itu, Officer Aset Pertamina (Persero), Fatkhur Rohman mengatakan, pertemuan tersebut guna menyelesaikan kewajiban Pertamina untuk memberikan SHM kepada warga.