Usai Viral Komplotan Maling Susu Formula di Ponorogo Mencuri di Minimarket, Polisi Gercep Olah TKP

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pasca viral komplotan maling susu formula di Ponorogo terekam CCTV.

Mereka ketahuan mencuri di salah satu mini market di Jalan Raya Ponorogo-Magetan, Desa/Kecamatan Sampung, Jatim, Senin (5/5/2025) pukul 16.11 wib, pihak Polsek Sampung ke lokasi.

Korps bhayangkara melakukan olah TKP, juga menyita rekaman CCTV yang menunjukkan komplotan maling mengambil susu formula tersebut.

“Kami menyikapi viral ada pencurian di minimarket kami  mendatangi tkp. Memastikan benar atau tidak. Interogasi kepala minimarket dan pegawai,” ungkap Kapolsek Sampung, AKP Suprianto, Rabu (7/5/2025).

Baca juga: Hasil Olah TKP Kasus Pecah Kaca di Ponorogo, Pelaku Gasak Uang Rp 350 Juta

Hasil olah TKP, kata dia, memang ada kejadian mencuri susu formula sebanyak 2 kotak. Nilai kerugian akibat hilang susu formula sebanyak 2 kotak,

“Kami melakukan penyidikan melakukan ungkap Kasus. Olah tkp dan cek cctv. Dari cctv terlihat ada berapa pelaku,” kata AKP Agus.

Menurutnya, pelaku secara total ada 5 orang. Namun yang masuk ke minimarket sebanyak 4 pelaku. 1 laki-laki dan 3 perempuan menggunakan gamis.

“Sedangkan 1 pelaku standby di mobil. Kalau dilihat cctv ada peran masing-masing pelaku,” terang AKP Agus.

Menurutnya, ketika dicek cctv, dia menduga para pelaku berpengalaman. Gerak dan cara tindakannya secara analisa adalah komplotan pencuri profesional.

“Cara kerjanya ada yang mengalihkan atau mengecoh karyawan kemungkinan sudah profesional. Himbauan seluruh warga khususnya penjaga toko harus lebih hati-hati dan teliti,” pungkasnya.

Viral, komplotan maling susu formula di Ponorogo terekam CCTV. Mereka ketahuan mencuri di salah satu mini market di Jalan Raya Ponorogo-Magetan, Desa/Kecamatan Sampung, Jatim, Senin (5/5/2025) pukul 16.11 wib.

Baca juga: Baru Cairkan Uang, Warga Madiun Jadi Korban Pecah Kaca saat Cari Kos di Ponorogo, Rp 350 Juta Amblas

Rekaman cctv itu berdurasi 4 menit lebih. Dan beredar di media sosial (medsos) berbagai platform.

Dari rekaman itu terlihat ada 4 orang masuk. 3 perempuan dan 1 laki-laki. Saat masuk laki-laki mengambil keranjang dan beraktivitas layaknya pembeli.

Kemudian 3 perempuan dengan masing-masing menggunakan gamis hitam, gamis hijau dan abu-abu. Masing-masing menggunakan jilbab berwarna hitam.