Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Toko Mama Khas Banjar Tutup, Pemilik Dibui karena Tak Beri Tanggal Kedaluwarsa, Istri Trauma

Tutupnya Toko Mama Khas Banjar kini menjadi sorotan. Toko ini terkenal menjual produk olahan hasil laut dan sirup khas Kalimantan Selatan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @mamakhasbanjar
TOKO TERKENAL TUTUP -  Toko Mama Khas Banjar yang dikenal menjual produk olahan hasil laut dan sirup khas Kalimantan Selatan, resmi berhenti beroperasi sejak 1 Mei 2025. Penutupan ini berkaitan dengan kasus hukum yang menimpa pemilik toko, Firli Norachim. 

Polisi juga telah mengamankan empat karung camilan yang belum sempat dibagikan saat pengajian.

Camilan yang terdiri dari aneka jajanan kemasan dan minuman botol tersebut akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui penyebab keracunan.

Selain itu polisi juga melakukan inspeksi mendadak di gudang UD TPG pada Rabu (2/10/2024).

Diduga, pemilik usaha mengganti tanggal kadaluwarsa pada kemasan yang baru, sehingga makanan bisa tetap diedarkan di masyarakat.

Baca juga: UMKM Sambal Roenyah, Cerita Marysa Anggi Tak Putus Belajar Ukir Pundi Rejeki Lewat Olahan Sambal

"Kami menemukan barang bukti berupa makanan yang sudah kadaluwarsa dan diduga kuat telah diganti tanggal kadaluwarsanya oleh pemilik," kata Kapolres Kediri, AKBP Bimo Aryanto, dikutip dari Kompas.com.

"Kami sedang mendalami kasus ini dan akan memastikan semua pihak yang terlibat mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambah dia.

Pihaknya juga bakal melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk memeriksa seluruh makanan yang dipasok UD TGP.

"Saat ini, pemilik telah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Kediri. Informasi lebih lanjut akan segera kami sampaikan," ungkap AKBP Bimo

Ia memastikan, bakal menangani kasus ini secara serius dan para pelaku bisa dijerat sesuai hukum yang berlaku.

"Kami akan menindak tegas pelanggaran yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan dengan cara-cara curang dan merugikan orang lain," tutup AKBP Bimo.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved