Polisi Amankan Sopir Mobil Toyota Innova yang Tabrak Pasutri di Bojonegoro hingga Tewas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Satlantas Polres Bojonegoro mengamankan Adi Irawan (25), warga Surabaya, sopir mobil Toyota Innova yang menabrak pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro, hingga meninggal dunia.

Diketahui, insiden kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Bojonegoro-Babat, tepatnya di pertigaan Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (8/5/2025) pagi.

Dalam kecelakaan maut tersebut, mobil yang dikendarai Adi menabrak pasangan Rubiar dan Aprialiani yang mengendarai motor Yamaha Mio, dari belakang.

Kedua korban tewas di lokasi kejadian akibat luka parah setelah ditabrak dan terseret hingga terjepit di antara tiang listrik dan mobil.

Selain itu, seorang pesepeda bernama Abdul Somad (50), warga Desa Cangaan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, juga mengalami luka-luka usai menjadi korban setelah turut tertabrak.

Ia dilarikan ke Puskesmas Sumberejo untuk mendapatkan perawatan medis.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian, menjelaskan, kecelakaan maut tersebut disebabkan karena Adi pengemudi mobil Toyota Innova mengantuk sehingga hilang kendali dan menabrak ketiga korban.

Akibatnya, dua orang meninggal dunia di tempat dan satu orang mengalami luka-luka.

“Pengemudi mobil (Adi Irawan) hanya mengalami luka ringan. Dari keterangan yang bersangkutan, dia mengantuk karena perjalanan jauh,” ujar Septian saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tewas Ditabrak Innova, Pasutri Korban Kecelakaan Maut di Bojonegoro Dimakamkan Berdampingan

Saat ini, lanjut Septian, pengemudi sudah diamankan di Satlantas Polres Bojonegoro untuk proses hukum selanjutnya.

Meski demikian, hingga saat ini pelaku masih diperiksa sebagai saksi.

"Terkait itu (penetapan tersangka) nanti akan kami gelarkan dulu, (saat) ini kita melengkapi (berkas) pemeriksaan dulu. Termasuk saksi-saksinya," jelasnya.

Atas kejadian ini, Satlantas Polres Bojonegoro mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berkendara, terutama dalam kondisi lelah atau mengantuk untuk berhenti sejenak guna menghindari risiko kecelakaan fatal.

Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) Rubiar dan Aprialiani dimakamkan pada Kamis (8/5/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

Keduanya dimakamkan berdampingan di pemakaman umum Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro.

Penuturan Agus, warga setempat, almarhum Rubiar dan istrinya, Aprialiani dikaruniai dua orang anak yang masih bujang.

Anak pertama laki-laki sudah bekerja, sementara anak kedua perempuan baru lulus SMA.

"Setahu saya yang kakaknya itu laki-laki sudah bekerja, dan yang perempuan baru lulus SMA tahun ini," tambahnya.

Terang Agus, almarhum Rubiar bekerja sebagai wiraswasta, sementara istrinya, Aprialiani sebagai buruh di pabrik rokok yang ada di Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

"Waktu kecelakaan itu mau mengantarkan istrinya bekerja di pabrik rokok yang ada di Kanor, terus ditabrak mobil dari belakang," tutupnya.