Miris, Jalan Poros Desa di Bojonegoro ini Rusak Parah dan Berlumpur, Pemkab Gercep: Didanai CSR
Kondisi jalan poros desa di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, yang terlampau rusak parah kembali mendapat sorotan.
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Sudarma Adi
Ringkasan Berita:
- Lokasi Kerusakan: Jalan Poros Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.
- Kondisi: Jalan Rusak Parah, Penuh Lubang Besar dan Kubangan Lumpur (saat hujan).
- Jalur Vital: Akses 3 Dusun (Bagi, Koripan, Daplangu) dan Penghubung ke Ngawi.
Laporan Wartawan Tribunjatim Network Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kondisi jalan poros desa di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, yang terlampau rusak parah kembali mendapat sorotan.
Hal ini akhirnya membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bergerak dan mengupayakan perbaikan dalam waktu dekat ini.
Jalan rusak parah tersebut diketahui menjadi akses utama bagi warga di tiga dusun, yakni Dusun Bagi, Dusun Koripan, dan Dusun Daplangu.
Baca juga: Hasil Operasi Sikat 2025, Polres Bojonegoro Ungkap 7 Kasus Pencurian, 8 Tersangka Diciduk
Kondisi jalan itu tampak penuh lubang besar, berlumpur, dan licin. Saat musim penghujan, kondisi makin memprihatinkan.
Kubangan lumpur di sepanjang badan jalan kerap membuat pengguna jalan terpeleset hingga terjatuh.
Warga mengaku kesulitan menjalankan aktivitas, terutama ketika membawa hasil pertanian atau hendak menuju pusat ekonomi di wilayah lain.
Padahal, jalan berlumpur tersebut juga menjadi jalur penghubung menuju wilayah Kabupaten Ngawi.
Dana CSR Menjadi Solusi Cepat Karena Tidak Masuk APBD 2025
Melihat kondisi tersebut, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUBMPR) turun langsung melakukan peninjauan.
Kepala Dinas PUBMPR Bojonegoro, Chusaifi Ivan, memastikan jalan itu akan segera diperbaiki dengan dukungan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami sudah meninjau langsung jalan tersebut. Karena ini merupakan jalan yang menghubungkan beberapa dusun dan menuju wilayah Ngawi, penanganannya akan dilakukan melalui program CSR,” ujar Ivan, Selasa (11/11/2025).
Ivan menjelaskan penggunaan dana CSR untuk perbaikan jalan ini. Musababnya, karena pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, pembangunan jalan poros desa itu belum masuk dalam rencana anggaran.
“Statusnya merupakan jalan poros desa, dan tahun anggaran 2025 belum tercantum untuk pembangunannya. Maka dari itu, penanganan dilakukan melalui CSR agar perbaikan dapat segera direalisasikan," tambahnya.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Bojonegoro, Genting Rumah Warga Beterbangan
Saat ini, lanjut Ivan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro terkait teknis pelaksanaan rehabilitasi jalan tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Napis, Mulyono, membenarkan kerusakan jalan sudah berlangsung cukup lama. Kondisi semakin memburuk setelah sebelumnya sempat dilakukan penambalan menggunakan tanah liat oleh warga yang hendak menggelar hajatan.
jalan poros desa
jalan rusak parah
jalan berlumpur
Corporate Social Responsibility (CSR)
Pemkab Bojonegoro
Bojonegoro
TribunJatim.com
| Persatu Tuban Gelar Seleksi Pemain Senior, 24 Orang Unjuk Kemampuan |
|
|---|
| Ulah Kades Dipo Sewakan Tanah Desa, Jatah Rakyat Ditilap Rp 240 Juta hingga 2 Kali Periode Jabatan |
|
|---|
| Lirik Lagu Tunnel Vision yang Dinyanyikan ITZY: Work, Work, Work |
|
|---|
| Pembagian Bonus Pelatih Cabor Atletik Jombang Tuai Polemik, Ardhi Wirayuda Sebut Ada Ketidakadilan |
|
|---|
| Guru Muis Pasrah Dipecat Jelang Pensiun setelah Dituduh Pungli, Sosok Ngaku Aktivis Datangi Rumahnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.