Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga 1

2.113 Personel Amankan Arema FC vs Persik di Stadion Kanjuruhan Malang, Dilarang Bawa Senjata

2.113 personel gabungan amankan laga Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Malang, dilarang membawa senjata api.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Polres Malang
APEL PENGAMANAN - Personel gabungan menggelar apel pengamanan Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (11/5/2025). Sebanyak 2.113 personel gabungan dikerahkan dalam amankan pertandingan Arema FC vs Persik Kediri. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 2.113 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya laga Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (11/5/2025).

Tak hanya dari Polres Malang, pengamanan juga didukung dari polres luar wilayah.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo mengatakan, pengamanan dilakukan secara ketat oleh unsur terkait, bersama TNI, Brimob, Polda Jatim, hingga pemerintah daerah.

"Petugas ditempatkan di empat ring pengamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif sebelum, selama, dan sesudah pertandingan. Semoga pertandingan berjalan baik dan lancar," kata Danang.

Danang menjelaskan, seluruh personel telah dipetakan sesuai tugasnya di lapangan.

Mereka harus bergerak dalam satu komando.

Dalam pengamanan ini, personel dilarang membawa senjata api maupun senjata tajam.

"Semua satu komando, tidak ada yang melakukan kegiatan di luar perintah," imbuhnya.

Secara terpisah, Kabagops Polres Malang Kompol Aryanto Agus menambahkan, sistem pengamanan dibagi dalam empat ring, dari dalam dan luar stadion.

"Total personel seluruhnya 2.113 dari gabungan TNI, Denpom, Brimob, Polda Jatim, polres jajaran, Satpol PP, Dishub, steward dan panpel,” tandasnya.

Pengamanan juga didukung dari polres jajaran Polda Jatim, yaitu Lumajang, Ponorogo, Blitar, Situbondo, Tulungagung, dan Madiun.

Baca juga: Tim Persik Kediri Gelar Doa Bersama di Gate 13 Stadion Kanjuruhan Jelang Lawan Arema FC

Ia menjelaskan, pengamanan cipta kondisi dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas serta tak kalah penting mengamankan objek vital.

Selain itu, personel juga ditempatkan di tiap pintu masuk stadion mendampingi steward dalam pemeriksaan barang bawaan penonton.

"Personel mendampingi proses sterilisasi dari barang-barang berbahaya seperti petasan, miras, dan senjata tajam. Pengamanan mengedepankan pendekatan humanis," tukasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved