58 Lansia Alami Keracunan usai Santap Kolak Kacang Hijau di Acara Posyandu, 22 Orang Rawat Inap
Peristiwa dugaan keracunan massal juga terjadi di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Peristiwa dugaan keracunan massal juga terjadi di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
Sebanyak 58 orang warga Dusun Sidorejo diduga mengalami keracunan setelah menyantap hidangan di acara Posyandu Lansia di balai dusun setempat.
Dari 58 orang yang mengalami gejala keracunan, sebanyak 22 orang masih menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit hingga Senin (12/5/2025).
"Kasus dugaan keracunan di Selorejo juga dilaporkan ke kami Minggu kemarin. Laporannya hampir bersamaan dengan kasus dugaan keracunan massal di Wonotirto," kata Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (12/5/2025).
Putut mengatakan, sebelum mengalami gejala keracunan, puluhan orang mayoritas lanjut usia (lansia) itu mengikuti kegiatan Posyandu Lansia di Balai Dusun Sidorejo pada Sabtu (10/5/2025) pagi.
Baca juga: 18 Warga di Blitar Alami Keracunan usai Santap Hidangan di Acara Yasinan, 7 Orang Jalani Rawat Inap
Peserta yang hadir di Posyandu Lansia sekitar 57 orang. Mereka mengikuti kegiatan senam pagi dan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan seperti cek tensi dan berat badan.
Para peserta Posyandu Lansia masing-masing diberikan makanan berupa kolak kacang ijo dan dua biji pisang.
Para peserta ada yang langsung meminum kolak kacang ijo di lokasi acara dan ada yang membawanya pulang ke rumah.
Baca juga: Nasib 36 Siswa SMP yang Keracunan usai Diduga Menyantap Menu MBG di Sekolah: Mengeluh
Pada Minggu (11/5/2025), beberapa peserta Posyandu Lansia mengalami gejala lemas, diare, dan muntah.
Selanjutnya, peserta Posyandu Lansia yang mengalami gejala keracunan itu dirawat di Puskesmas Boro Selorejo.
"Ternyata, banyak peserta Posyandu Lansia yang mengalami gejala sama. Mereka akhirnya dibawa berobat ke puskesmas. Ada juga anggota keluarga peserta Posyandu yang mengalami gejala keracunan. Mungkin ikut makan makanan dari acara Posyandu yang dibawa pulang ke rumah," ujar Putut.
Baca juga: Kepala BGN Urai Penyebab Keracunan Massal MBG, Selanjutnya Hanya Imbau Hati-hati, Korban 78 Orang
Dikatakannya, hasil pendataan, jumlah total warga yang mengalami gejala keracunan sebanyak 58 orang.
Dari total itu, sebanyak 22 orang menjalani rawat inap di beberapa lokasi seperti Puskesmas Boro Selorejo, Puskesmas Kesamben, Klinik Pelita Husada Selorejo, dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Polisi masih menyelidiki penyebab dugaan keracunan massal yang dialami peserta Posyandu Lansia di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo.
Baca juga: Sumardi Syok Makanan Hajatan Keluarganya Buat Keracunan Massal, Bersyukur Selamat karena Tak Cicip
Polisi mengambil sampel makanan yang dikonsumsi para korban untuk dilakukan uji laboratorium di Polda Jatim.
"Kolak kacang ijo yang diberikan kepada peserta Posyandu Lansia dimasak sendiri oleh kader. Sampel makanan tersebut kami kirim ke laboratorium Polda Jatim," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 18 warga Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan di acara yasinan.
Baca juga: Berangkat ke Tanah Suci Pekan Depan, Rombongan CJH Kota Blitar Masuk Kloter 47
Beberapa warga yang diduga mengalami keracunan juga harus menjalani rawat inap di rumah sakit dan Puskesmas Wonotirto.
Peristiwa keracunan massal diketahui pada Sabtu (10/5/2025) dan baru dilaporkan ke Polsek Wonotirto Polres Blitar pada Minggu (11/5/2025).
Sebelum mengalami gejala keracunan, para warga mengikuti acara yasinan di rumah SJ, warga Desa Wonotirto pada Kamis (8/5/2025) malam.
Di acara yasinan, warga menyantap beberapa hidangan yang disuguhkan tuan rumah, yaitu, pisang goreng, roti, teh, dan bakso.
bubur kacang hijau
Keracunan Massal di Blitar
Posyandu
lansia
Berita Blitar Terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
JATIM TERPOPULER: Bayi Dikubur Ibu di Tulungagung - Pasangan di Surabaya Tertipu Wedding Organizer |
![]() |
---|
Jokowi Disebut Dalang di Balik Kasus Hasto dan Tom Lembong, Relawan Besutan Budi Arie Pasang Badan |
![]() |
---|
Terungkap Isi Tas Bidan Dona yang Rela Seberangi Sungai Karena Jembatan Putus Demi Bantu Pasien |
![]() |
---|
Bertajuk 'Harmony of The World,' Taman Harmoni Surabaya Lahir Kembali, Segera Bertiket |
![]() |
---|
Pesona dan Budaya Berpadu di Audisi Putri Citra Jombang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.