Berita Arema FC
Baru Kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang, Citra Arema FC Tercoreng Gara-gara Oknum
Baru kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang, citra Arema FC tercoreng gara-gara oknum tak bertanggung jawab.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan Malang harus tercoreng dengan insiden pelemparan batu pada bus Persik Kediri yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab pada Minggu (11/5/2025) malam.
Kejadian ini menyebabkan Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dan sejumlah asisten pelatih mengalami luka ringan.
Insiden tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.
Tak hanya pecinta sepak bola Tanah Air, namun juga dari Arema FC dan Aremania yang turut menyayangkan insiden tersebut.
Upaya untuk menjadikan suasana kondusif saat kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang telah dilakukan oleh Arema FC dan Aremania melalui Presidium Aremania Utas.
Mereka juga bekerja sama dengan kepolisian dan stakeholder terkait untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama pertandingan berlangsung.
Di dalam stadion, pertandingan berlangsung aman dan lancar sampai wasit meniupkan peluit akhir tanda pertandingan.
Meskipun Arema FC kalah dengan skor telak 0-3, suasana di dalam stadion cenderung kondusif.
Petaka justru terjadi ketika bus yang ditumpangi oleh seluruh penggawa Persik Kediri meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Pelatih Divaldo Alves Terluka Akibat Insiden Pelemparan Batu pada Bus Persik Kediri
Terjadi lemparan batu oleh oknum yang membuat kaca bus bagian kiri pecah.
Atas insiden tersebut, kembalinya Arema FC untuk bermain di Stadion Kanjuruhan sedikit tercoreng.
Padahal, ini merupakan laga resmi perdana yang dijalani oleh Arema FC di Stadion Kanjuruhan, pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.
"Kami sudah berupaya maksimal," kata Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon, Minggu (11/5/2025).
"Tapi ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami,” tambahnya.
Manajemen Arema FC pun langsung menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
Dari Persik Kediri juga memaafkan Arema FC terkait pelemparan batu tersebut.
"Kami cukup menyayangkan kejadian ini dan saya berharap tidak terjadi lagi," kata Manajer Persik Kediri, Moch Syahid Nur Ichsan.
Presidium Aremania Utas juga menerjunkan anggotanya untuk menjaga kondusivitas Arema FC saat berlaga di Stadion Kanjuruhan.
Mereka sampai menerjunkan 150 Koordinator Lapangan (Korlap) dalam area Stadion Kanjuruhan.
"Korlap ini bertugas ini membantu Aremania ketika sedang mengalami kesulitan atau sedang membutuhkan bantuan," kata Koordinator Presidium Aremania Utas, Ali Rifki.
Presidium Aremania Utas juga mengutuk keras aksi pelemparan terhadap bus official Persik Kediri.
Mereka meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku, siapapun dia.
Organisasi Aremania itu juga tidak akan melakukan pembelaan apabila pelakunya mengaku sebagai Aremania.
Aksi seperti itu dianggap bukan cerminan dari Aremania sejati.
"Tindakan seperti ini tidak bisa dibenarkan dalam bentuk apapun," ujarnya.
"Sepak bola seharusnya jadi ajang persatuan, dan sportivitas, bukan permusuhan apalagi kekerasan," tandasnya.
kaca bus Persik Kediri pecah dilempar batu
Arema FC
Stadion Kanjuruhan Malang
Divaldo Alves
Persik Kediri
Aremania
TribunJatim.com
berita Arema FC terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Arema FC Kalah 1-2 Lawan Persija, Pelatih Marcos Santos Minta Maaf Akui Pemain Kelelahan |
|
|---|
| Keributan di Bench saat Laga Arema FC vs Persija, Disoraki Aremania dan Jakmania |
|
|---|
| Arema FC Tumbang Lawan Persija dengan Skor 1-2, Hujan Kartu Merah |
|
|---|
| Arema FC vs Persija Jakarta, Marcos Santos Ajak Aremania Dukung Langsung di Kanjuruhan: Pemain ke-12 |
|
|---|
| Arema FC vs Persija Jakarta, Dalberto Berpeluang Absen, Marcos Santos Putar Otak Ramu Strategi Jitu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-Aremania-memberikan-dukungan-saat-laga-Arema-FC-vs-Persik-Kediri-di-stasion-kanjuruhan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.