Timpa Pasien, Plafon Puskesmas di Jombang yang Ambruk Habiskan Anggaran Rp 4,2 Miliar
Plafon Puskemas Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, ambruk. Ternyata plafon ini baru dibangun menggunakan APBD 2023 dengan nilai Rp 4,2 miliar
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Plafon Puskemas Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, ambruk. Ternyata plafon ini baru dibangun menggunakan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2023, dengan nilai Rp 4,2 miliar.
Namun, belum genap berusia 2 tahun usia bangunan, atap pafon berbagai hard board ini ambruk sepanjang 7x2 meter. Mirisnya, reruntuhan plafon ini sempat menimpa pasien yang saat itu menjalani perawatan.
Dari informasi yang diterima Tribun Jatim Network, bangunan Puskesmas Perak tersebut ternyata hasil karya dari CV Makmur Sentosa.
Menurut keterangan dari Kepala Puskesmas Perak, Oisatin, ia menyebut jika peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pagi. Ia menuturkan, malam hari sehari sebelum kejadian, wilayah sekitar diguyur hujan sangat deras.
"Jumat malam itu hujan deras, sangat lebar. Lalu pada Sabtu pagi itu plafon ambrol, sekitar jam 06.00 WIB," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (13/5/2025).
Oisatin melanjutkan keterangannya, jika pada hari itu terdapat seorang pasien demam berdarah yang tengah menjalani perawatan. Pada posisi itu, korban sendirian di dalam ruangan.
Baca juga: Atap Plafon Puskesmas di Jombang Ambruk Timpa Pasien, Polisi Beber Hasil Pemeriksaan
Kemudian terdengar suara seperti reruntuhan dari atap plafon yang membuat pasien menghindar. Namun, saat dalam keadaan menghindar itu, pipa selang infus teratrik dan mengenai pasien.
"Pasien mengalami luka di bagian pelipis dekat mata. Luka bekas serpihan plafon itu sekitar 1 sentimeter. Luka pada pasien itu juga sudah langsung kami tangani," katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut jika sejak awal pasien memang hendak dirujuk ke RSUD Jombang untuk penanganan demam berdarahnya. Setelah kejadian, pasien langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk pengobatan demam berdarahnya.
"Sementara ruangan dikosongkan sampai menunggu perbaikan," jelasnya.
Kasus ini pun sempat mendapatkan atensi dari pihak kepolisian Resort Perak. Menyusul adanya insiden tersebut, pihak kepolisian memfasilitasi mediasi antara pihak puskesmas dan keluarga korban.
Mediasi itu dilakukan di Mapolsek Perak pada Minggu (11/5/2025) malam menyusul adanya unggahan keluarga korban terkait kejadian plafon ambruk di Puskesmas Perak.
Pada pertemuan mediasi itu dihadiri oleh kakak korban Ayik Masmutomhanah, dan Kepala Puskesmas Perak, Oisatin. Menurut Kapolsek Perak, Iptu Muhammad Supriyo, kasus ini sudah selesai setelah dilakukan mediasi.
"Pihak puskesmas dan keluarga korban sudah kami fasilitasi untuk mediasi dan Alhamdulillah semua selesai," bebernya.
Bandara Dhoho Kediri Bakal Dioptimalkan untuk Melayani Penerbangan Umrah |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Anik usai Saksikan Karnaval Sound Belum Diketahui, Keluarga Tak Lapor ke Polisi |
![]() |
---|
Teatrikal Kolaborasi dari Teater Tuwuh dan Okestra Darul Falah Pukau Warga Ponorogo |
![]() |
---|
Satu-satunya Penduduk Desa, Wanita ini Merangkap Wali Kota hingga 2 Profesi Lainnya, Ogah Hengkang |
![]() |
---|
Penjelasan Eks TKN Prabowo Soal Wapres Gibran Pernah Gunakan Pin One Piece: Jelas Beda Jauh Momentum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.